Rabu, 24 Oktober 2018|01:36:33 WIB
Jakarta: Presiden Joko Widodo gemas dana kelurahan yang hendak digelontorkan pemerintah ditarik menjadi isu politik. Jokowi meminta masyarakat tak terseret ke dalam isu yang dilontarkan para politikus ini.
"Itulah kepandaian para politikus, memengaruhi masyarakat. Hati-hati saya titip ini, hati-hati. Hati-hati banyak politikus yang baik-baik, tapi juga banyak politikus yang sontoloyo," kata Jokowi pada media di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018.
Jokowi menjelaskan pemerintah sudah memberikan dana desa di tingkat kabupaten. Namun, ratusan kota yang ada di Indonesia juga membutuhan dana untuk merawat lingkungan.
Kepala Negara menekankan dana kelurahan diberikan untuk kebaikan masyarakat. Dana bisa dipakai untuk memperbaiki jalan, selokan, dan semacamnya.
Kebijakan ini, kata Jokowi, adalah komitmen pemerintah untuk masyarakat. Dia tak ingin kebijakan ini dikaitkan ke ranah politik.
"Dikit-dikit dihubungkan politik, enggak rampung-rampung kita ini," tandas dia.
Kepala Negara mengajak publik untuk menyaring isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat. Dia yakin publik sudah semakin matang dan pintar dalam berpolitik.
"Sehingga jangan kita dibawa, dipengaruhi oleh politikus-politikus yang hanya untuk kepentingan sesaat, mengorbankan persatuan, persaudaraan, dan kerukunan kita," tekan dia.
Ren/mtvn