Rabu, 16 Mei 2018|22:12:56 WIB
Jakarta: Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto mengatakan rangkaian kabel yang melilit di tubuh salah satu terduga teroris yang menyerang Markas Polda Riau hanya kamuflase. Rangkaian kabel tersebut hanya menyambung ke sebuah kotak kosong yang tidak bermuatan bahan peledak.
"Di diri salah satu pelaku didapat rangkaian kabel dan elektronik, namun dipastikan itu bukan bahan peledak, hanya kamuflase, hanya kotak kosong," kata Sunarto di Mapolda Riau, Pekanbaru, Rabu (16/5).
Selain itu, dia berkata, pihaknya juga tidak menemukan benda membahayakan di dalam mobil merek Toyota Avanza dengan nomor polisi BM 1192 SQ yang digunakan terduga pelaku dalam melakukan penyerangan ke Mapolda Riau.
"Di kendaraan juga tidak ditemukan bahan membahayakan," ucapnya.
Lebih jauh, dia menambahkan, pihaknya menyita sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara dan tangan terduga pelaku yang ditembak mati, antara lain samurai, sangkur, pisau lipat, badik kecil, sepatu, kaus kaki, hingga pelindung lutut.
Sekelompok terduga teroris melakukan penyerangan ke Mapolda Riau Rabu (16/5) pagi ini menyebabkan satu anggota polisi meninggal, serta dua personel lainnya dan seorang jurnalis terluka.
Berdasarkan keterangan Polri, penyerangan dimulai sekitar 09.00 WIB.
"Ada sebuah mobil yang menerobos ke Mapolda Riau. Mobil Avanza dengan plat nomor BM 1192 SQ," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat jumpa media di Mabes Polri, Rabu (16/5).
Mobil yang menerobos gerbang Polda Riau sempat dihalangi oleh anggota Polda Riau. Empat terduga teroris kemudian keluar dari mobil tersebut dan menyerang dengan senjata tajam berupa samurai, menyebabkan dua aparat terluka.
osc/asa/cnni