Selasa, 17 April 2018|13:56:42 WIB
Jakarta: Indonesia terancam bencana angin kencang. Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bernadus Wisnu Widjaja menyebut puting beliung merupakan potensi bencana paling mungkin terjadi di Indonesia.
"Melihat risikonya, angin puting beliung bisa terjadi di hampir seluruh wilayah, karenanya seluruh warga negara Indonesia terancam puting beliung," ungkap Wisnu pada media di kawasan car free day (CFD) Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu,15 April 2018.
Angin puting beliung berpotensi terjadi karena perubahan iklim. Semua pihak harus mewaspadai potensi bencana itu. Sosialisasi, terang Wisnu, menjadi penting untuk meminimalisasi korban.
Wisnu menjelaskan angin puting beliung biasa terjadi pada musim pancaroba, yakni perubahan dari musim panas ke musim basah. "Jadi harus kita kenali dulu."
Bencana lain sebenarnya juga sangat berpotensi melanda Indonesia. Beberapa di antaranya gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan kebakaran.
Wisnu berharap semua pihak rutin melakukan simulasi bencana. Terlebih, setiap 26 April digelar Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB).
"Jadi khusus di hari itudiharapkan pengelola gedung, sekolah, dan rumah sakit dapat melakukan simulasi apa yang harus dilakukan ketika bencana," beber dia.
Simulasi penting untuk memberi pengetahuan pada masyarakat bagaimana menghadapi bencana. Masyarakat bisa selamat bila memahami apa yang harus dilakukan ketika maupun setelah bencana.
Oje/mtvn