Rabu, 28 Februari 2018|20:10:38 WIB
Jakarta: Renal (48 tahun) harus pulang dengan tangan kosong dari perhelatan Lelang Sukarela barang milik pejabat negara. Padahal, pria yang bekerja sebagai karyawan swasta itu mengidam-idamkan lukisan koleksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dari acara peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia.
"Saya kalah di Rp17 juta. Yang terjual itu harganya Rp18 juta," ujarnya tak bersemangat kepada media, Rabu (28/2).
Peserta lelang lainnya, James (49 tahun), boleh unjuk gigi. Pria yang mengaku berprofesi sebagai pengusaha itu berhasill membawa pulang sejumlah barang milik pejabat negara. Salah satunya, gitar milik Budi Karya dengan harga Rp20 juta.
Memang, harga tersebut boleh dibilang tinggi. Namun, James bilang, kualitas gitarnya sangat bagus. Apalagi, uang hasil lelang tersebut nantinya akan dipergunakan untuk kegiatan sosial. "Gitarnya untuk dijadikan koleksi pribadi. Saya tertarik karena hasilnya untuk sosial ya," tutur dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan, hasil dari lelang akan diberikan kepada pemilik barang untuk kemudian disumbangkan. Adapun, kegiatan sosial yang disasar, seperti perbaikan bangunan sekolah.
"Para pemilik barang pribadi ini nanti diminta persetujuannya untuk disumbangkan hasil lelangnya," terang Sri Mulyani.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu turut melelang baju batik yang kerap dipakainya. Baju itu dilelang dengan batas nilai Rp 5 juta dan uang jaminan sebesar Rp2 juta.
"Karena saya pribadi waktu ditanya, ikut dong lelang. Apa yang dilelang? Katanya 'baju ibu saja'. Padahal, bajunya biasa saja, karena sudah sering dipakai di acara-acara, sehingga orang-orang tahu," katanya.
Adapun, lelang sukarela yang digelar Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu menawarkan dua skema penawaran. Yakni, lelang konvensional dengan jumlah peserta 161 orang dan lelang elektronik (e-auction) dengan peserta 106 orang.
Berdasarkan pantauan awak media, lelang berlangsung cukup sengit. Salah satu barang yang cukup alot diperebutkan peserta lelang adalah jam tangan milik Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Marwanto Harjo Wiryono.
Jam tangan tersebut ditawar hingga 15 kali sampai menyentuh harga Rp8 juta atau melesat 1.142 persen dari batas nilainya yang tidak kurang dari Rp700 ribu.
Kemudian, untuk barang yang nilainya melonjak paling tinggi dari harga limit lelangnya, yaitu gitar milik Budi karya Sumadi yang terjual seharga Rp20 juta atau naik 4.000 persen dari nilai limitnya sebesar Rp500 ribu.
Data dari panitia melansir, hasil lelang mencapai Rp200,2 juta, terdiri dari lelang konvensional sebesar Rp164 juta atau 266 persen dari total nilai limit ke-40 barang lelang.
Sementara, dari lelang internet (e-auction) diperoleh hasil sebesar Rp36,1 juta atau 231 persen dari nilai limit ke-15 barang yang di lelang.
Selain barang yang sudah dimasukan dalam katalog lelang, terdapat lima barang penjualan spontan, yakni dua kain batik milik Ibu Negara Iriana Joko Widodo, satu sepada, dan raket milik Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan, serta satu kaligrafi milik Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono.
Hanya empat dari lima barang lelang spontan tersebut yang terjual dengan hasil penjualan sebesar Rp39,05 juta. Satu barang yang tidak terjual adalah sepeda milik Budi Gunawan.
bir/cnni