Istana Bantah Presiden Kumpulkan Buzzer Politik
Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi. Mtvn Pic/Desi

Istana Bantah Presiden Kumpulkan Buzzer Politik

Rabu, 30 Agustus 2017|21:04:41 WIB




Jakarta: Juru bicara Kepresidenan Johan Budi membantah Presiden Joko Widodo mengumpulkan buzzer politik di Istana Kepresidenan. Sebanyak 80 orang yang berkumpul di Istana hanyalah penggiat media sosial.

"Bukan (buzzer), itu banyak (pegiat medsos) ada sekitar 80 orang. Ya, itu hanya netizen," kata Johan kepada awak media di Jakarta, Rabu 30 Agustus 2017.

Menurut dia, dalam acara dengan pegiat medsos, Presiden kerap berpesan agar mereka aktif menjaga perdamaian di medsos. Presiden juga menyampaikan imbauan untuk tidak saling memaki di media sosial. "Kemudian yang santun menggunakan media sosial," pungkas dia.

Presiden memang rajin mengumpulkan pegiat medsos di Istana Kepresidenan, Jakarta. Terakhir, Presiden menjamu pegiat medsos makan siang, pada Kamis 24 Agustus 2017.

Kehadiran mereka pun tak masuk dalam agenda resmi Presiden. Tak hanya itu, pertemuan ini juga digelar tak lama setelah polisi menangkap sindikat Saracen. Kelompok itu diduga telah melakukan ujaran kebencian yang berujung SARA di medsos.

Salah satu pegiat media sosial yang diundang, Arief Muhammad mengakui pertemuan dengan Presiden salah satunya membahas soal Saracen. Namun, Presiden berharap agar seluruh pihak dapat menjalin kerja sama untuk memerangi hoaks di medsos.

"Iya. Ada (bahas kelompok saracen). Intinya sih bagaimana biar kita bisa bareng-bareng berperan memerangi hoax. Bermedsos yang baik dan yang negatif bisa tertutup dengan yang baik-baik. Intinya itu sih," ujar Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 24 Agustus.

Ydh/mtvn







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE