Jakarta: Terduga teroris yang baru ditangkap Polda Jawa Barat dan Densus Anti-Teror 88 diketahui sebagai sosok yang berjualan obat herbal dan madu. Dia juga menggunakan gudang yang ada di Cileunyi untuk rapat.
Hal itu disampaikan produser lapangan CNN Indonesia TV Frenky Wijaya di Sumedang, Jawa Barat.
Dalam keterangan itu disebutkan bahwa kepolisian menegaskan bahwa DG, orang yang diduga terlibat dalam kasus terorisme Bom Kampung Melayu, sehari-hari berjualan obat herbal dan madu.
Polisi juga melakukan penggeledahan di kawasan Cileunyi, dan menemukan sebuah gudang yang diduga dipakai oleh DG dan rekan lainnya untuk rapat.
Saat menggeledah rumahnya di kawasan Perum Panorama, Sumedang, polisi menemukan mobil jenis minivan yang sering dipakai berjualan oleh DG.
Tak Mengenal DG
Selain itu, DG juga disebutkan adalah orang yang baru pindah ke perumahan tersebut. Dalam laporan CNN Indonesia TV disampaikan bahwa warga relatif tak mengetahui sosok DG kecuali sebagai penjual obat herbal dan madu.
Polisi Daerah Jawa Barat dan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pada hari ini menangkap seorang berinisial DG di Sumedang, Jawa Barat terkait dengan dugaan keterlibatan dalam Bom Kampung Melayu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya menangkap DG yang diduga terlibat jaringan JAD (Jamaah Ansor Daullah) dan ikut salah satu pengajian pada 19 Mei lalu. Pengajian itu diikutinya sebelum kejadian bom Kampung Melayu pada akhir Mei 2017.
asa/cnni