Kamis, 25 Mei 2017|19:42:30 WIB
Jakarta: Kasus Bom di Indonesia seperti "tidak ada habisnya", peristiwa tadi pagi yang mnegejutkan banyak pihak itu, kini pihak Polisi mengidentifikasi dua terduga teroris bom Kampung Melayu, Jakarta Timur yakni dua pria berinisial AS dan INS. Seperti halnya INS, pelaku kedua berinisial AS ini tinggal di Jawa Barat.
Tim Densus 88 telah mengunjungi rumah AS di rumah orang tuanya di kawasan kabupaten Bandung Barat. Menurut ibu AS berinisial EN, anaknya sudah tiga bulan mengontrak di sebuah kota di Jawa Barat.
Polisi saat ini masih menyelidiki rumah kontrakan tempat tinggal AS. Selain itu polisi mengambil asam deoksiribonukleat (DNA) dari EN untuk diidentifikasi dengan jenazah pelaku teroris bom Kampung Melayu.
“DNA ibu AS diperlukan untuk dicocokan dengan jenazah pelaku terduga teroris,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri Yunus kepada awak media, Kamis (25/3).
Polisi sebelumnya mengatakan salah satu pelaku terduga teroris bom Kampung Melayu berinisial INS yang tinggal tinggal di kawasan Gatot Subroto, Kota Bandung.
Istri terduga teroris yang berinisial INS mengaku suaminya mengenal pelaku bom Cicendo, yang bernama Agus Sutano alias Agus Muslim alias Abu Muslim.
Agus merupakan pelaku bom panci di Cicendo pada Februari lalu. Agus ditangkap Densus 88 di kawasan Kebon Gendang, Kecamatan Batunungal, Kota Bandung pada Maret 2017. Agus diduga sebagai perakit bom panci.
"Dia (Agus) sebagai pembuat bom dengan Yayat alias Abu Salam yang meledak di Cicendo pada 27 Februari 2017," kata Yusri.
Para pelaku bom Cicendo tercatat tergabung kelompok teror Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat yang terafiliasi kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah atau Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
Mabes Polri mengatakan bom yang meledak di Kampung Melayu, Jakarta Timur, mirip jenisnya dengan bom yang meledak di Cicendo, Bandung pada Februari lalu.
"Dari jenis bomnya (mirip dengan di Bandung), tapi mungkin lebih sempurna dari yang kemarin tidak jadi meledak," kata Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono di Mabes Polri.
Bom panci Cicendo sempat diledakkan di Lapangan Pandawa di dekat kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung. Para pelaku bom Cicendo tercatat tergabung kelompok teror Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat yang terafiliasi kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah atau Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
Cnni/Yul/rrn