Tentara Suriah Rebut Pangkalan Udara ISIS di Aleppo

Jakarta: Tentara Suriah berhasil menguasai pangkalan udara ISIS di timur Aleppo, setelah pertempuran sengit selama lebih dari dua bulan.

Pangkalan Udara Jarrah berada di bawah kekuasaan ISIS sejak Januari 2014, ketika para militan merebutnya dari pemberontak yang menguasai pangkalan itu, setahun sebelumnya.

“Pasukan keamanan rezim mengambil alih kendali pangkalan udara militer Jarrah usai pertempuran sengit,” kata Rami Abdel Rahman, Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, dikutip AFP, Sabtu (13/5).

“Mayoritas jihadis sudah mundur dan pasukan kemananan kini melakukan upaya pembersihan di kawasan bandara serta masih terlibat dalam pertempuran kecil dengan elemen ISIS yang tersisa,” tambah Rahman.

Serdadu Suriah yang didukung tentara Rusia, melancarkan serangan agresif terhadap ISIS di timur Aleppo sejak pertengahan Januari. Sejauh ini, mereka telah menguasai lebih dari 170 desa dan kota di area tersebut.

Pernyataan Observatorium itu juga dikonfirmasi oleh sumber militer yang tidak ingin disebutkan namanya.

“Tentara Suriah sudah menguasai kawasan pangkalan udara Jarrah dan kota-kota di sekitarnya,” ujar sumber tersebut.

“Mereka akan terus berusaha merebut kembali wilayah yang dikuasai organisasi teroris dan memperluas dominansi mereka di Provinsi Aleppo,” dia menambahkan.

Target pasukan keamanan Suriah selanjutnya adalah Kota Maskana yang berada di tepi Danau Assad.

Tentara Suriah hanyalah satu dari banyak pasukan yang menggempur ISIS di kawasan tersebut. Pasukan Kurdi Suriah yang beraliansi dengan Arab juga bertempur melawan ISIS di Provinsi Raqa. Mereka mendapat bantuan dari tentara Amerika Serikat.

Lebih dari 320 ribu warga tewas dalam Perang Suriah yang pecah pada Maret 2011 antara pemerintah dan kelompok opisisi.

Cnni/les