Sabtu, 13 Mei 2017|15:35:13 WIB
Jakarta: Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai tak terima dengan rencana komisioner lainnya yang berencana membentuk dewan etik untuk dirinya. Bahkan, Pigai menyebut ketua Komnas HAM telah mencederai dirinya sendiri.
Dewan etik dibentuk untuk Pigai atas pernyataannya yang menyebut Komnas HAM berencana terbang ke Arab Saudi guna meminta keterangan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
"Etik apa yang salah? Kan saya belum melakukan tindakan pidana, cuma sebuah pernyataan. Pernyataan ketua Komnas HAM itu mencederai dirinya sebagai pembela HAM," kata Pigai kepada media seperti dikutip dari CNN di kawasan TIM, Jakarta, Jumat (12/5) malam.
Dalam soal ini justru sebaliknya Pigai mempertanyakan niatan rekan-rekannya itu yang ingin membentuk dewan etik pada sidang paripurna Komnas HAM awal Juni nanti. Dia heran apakah pernyataan yang dirinya lontarkan itu melanggar etik.
"Memang pernyataan itu bisa dibawa ke etik, pernyataan bisa diadili nggak? Bukannya Komnas HAM melanggar HAM kalau kebebasan berekspresi itu digugat," tuturnya.
Pigai mengklaim tak pernah melontarkan pernyataan yang menyebut bahwa anggota Komnas HAM akan menemui Rizieq di Arab Saudi untuk dimintai keterangannya selaku korban dugaan kriminalisasi yang diadukan Presidium Alumni 212.
"Karena saya tidak mengeluarkan pernyatan, 'saya akan ke Arab Saudi'. Tapi saya mengatakan, 'Komnas HAM sampai sekarang anggaran belum cair oleh Kemenkeu dan Bappenas'," kata dia.
Menurut dia, rencana rekan-rekannya tersebut cukup ditertawakan saja lantaran tak masuk di akal sehat. Pigai justru menduga ada intervensi kekuasaan dengan adanya rencana pembentukan dewan etik atas pernyataan yang menyangkut Rizieq.
"Pernyataan kok bisa diadili, coba bayangkan. Ketua Komnas HAM-loh, yang mengatakan pernyataan itu. Agak aneh, itu ketawain aja," tandasnya.
Sebelumnya, Komnas HAM berencana membentuk dewan etik untuk menindaklanjuti pernyataan dari salah satu komisioner Natalius Pigai terkait rencana permintaan keterangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi.
Pembentukan dewan etik ini akan dilakukan setelah digelarnya sidang paripurna Komnas HAM.
"Sidang Paripurna Komnas HAM akan merespon dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga harkat dan martabat kelembagaan atas pernyataan dan tindakan Natalius Pigai melalui pembentukan Dewan Etik," kata Wakil Ketua Komnas HAM, Muhammad Nurkhoiron kepada awak media.
cnni/rah