Laporan Ijazah Palsu Bupati Amril Mukminin Segera Diproses

RADARRIAUNET.COM: Dinilai tindak lanjut laporan kasus ijazah palsu yang dipergunakan Bupati Bengkalis, Amril Mulminin, lamban proses penyelidikannya. Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (IPML) Bengkalis.

Menuntut pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau agar secepatnya memproses laporan tersebut. Berbagai upaya yang dilakukan IPML, mulai melakukan aksi unjuk rasa hingga hingga menanyakan proses penyelidikan laporan tersebut kepihak Polda Ria. Namun hingga saat ini laporan pengaduan itu seolah olah diindahkan. Sehingga masyarakat Bengkalis yang tergabung dalam IPML menilai kinerja pihak kepolisian Polda Riau terkesan tebang pilih.

"Kemarin kami turun ke jalan berunjuk rasa menuntut pihak kepolisian agar secepatnya memproses laporan pemalsuan ijazah tersebut. Hal ini sudah berkali kali kami lakukan. Namun belum ada jawaban yang memuaskan," kata Solihin, Ketua IPML Bengkalis kepada sejumlah awak media, seperti dikutip dari laman Riauterkini.Com, Selasa (6/12/16).

Kendati begitu lanjut Solihin, kita berharap jajaran Polda Riau dapat tanggap terhadap persoalan ini, dan kami dari IPML akan tetap mengawal proses hukum laporan sudah dilaporkan," sambungnya.

Sementara itu, Penasehat Hukum IPML Bengkalis, Mardun SH juga menegaskan bahwa pihaknya masih mengupayakan proses pengaduan lanjutan.

" Kita sudah bolak balik mempertanyakan proses hukum laporan tersebut dengan mepertanyakan Surat Pemberitahuan Perkembagan hasil Penyidikan ( SP2P). Namun jawaban pihak Polda Riau masih belum memuaskan. Pihak Polda hanya memberi jawaban Masih Didalami," kata Mardun sembari menunggu SP2P kedua dari Polda Riau.

Jika dalam waktu dua hari ini lanjut Mardun. Pihak Polda Riau tidak juga memberikan SP2P yang kedua, kami dari IPML akan melaporkan proses penyelidikan ini ke Kompolnas," jelas Mardun.

Dengan digiringnya laporan ini, Mardun berharap agar penegakan hukum harus di terapkan guna memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat Bengkalis.

zet/rr