AKBP Brotoseno. TNC pic
Brotoseno Peras Pihak yang Terseret Perkara Cetak Sawah Fiktif BUMN. Begini Ceritanya
Selasa, 06 Desember 2016|03:19:22 WIB
RADARRIAUNET.COM: AKBP Brotoseno, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga dikenal sebagai kekasih terpidana Angelina Sondakh (Angie), terjaring operasi tangkap tangan kasus pemerasan.
Brotoseno yang kini menjabat Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Bareskrim Polri tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Propam Mabes Polri.
Menurut informasi, pemerasan terkait penyidikan kasus korupsi percetaan sawah di wilayah Kalimantan Barat.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dwi Priyatno yang juga Ketua Tim Saber Pungli mengatakan, penangkapan dilakukan karena Brotoseno diduga meminta uang kepada pihak berperkara. "Iya, kurang lebihnya begitu," ujarnya.
Brotoseno dikenal dekat Angie, mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat.
Kini Angie menjalani pidana 10 tahun penjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, terkait kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang.
Kasus korupsi cetak sawah BUMN 2012 juga melibatkan Dahlan Iskan sebagai saksi.
Pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan dilakukan di Polda Jatim karena sejak akhir Oktober lalu mantan Dirut PLN itu berstatus sebagai tahanan kota Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Sebagai Menteri BUMN, Dahlan disebut sebagai inisiator proyek pengadaan lahan sawah di Kalimantan Barat sejak 2012 hingga 2014.
Ada tujuh BUMN yang menyetorkan sejumlah uang, berkisar Rp 15 miliar- Rp100 miliar, untuk proyek tersebut. Kontrak cetak sawah itu diduga fiktif.
Setiap BUMN dijanjikan bakal mendapat dua persen keuntungan dari uang yang disetorkan.
Terkait kasus itu, Bareskrim menetapkan seorang tersangka yakni Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Upik Rosalina Wasrin. Upik menjabat sebagai Ketua Tim Kerja BUMN Peduli 2012.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar menyebut AKBP Brotoseno terjaring operasi tangkap tangan pada Selasa (15/11), di Jakarta.
tnc
Berita Terkait
-
Pesawat Militer India Hilang di Teluk Benggala
-
Polda Riau Bantah Hentikan Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Istri Bupati Kampar
-
Polisi Temukan Dugaan Penyimpangan Penyelenggaraan Liga
-
Novel Bakal Ungkap Nama Jenderal Jika Dibentuk TGPF
-
Beredar Video Pengakuan Agum Gumelar tentang Prabowo dan Pembunuhan Aktivis '98
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
1. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
2. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
3. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
4. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
5. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
6. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
7. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
8. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
9. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
10. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
11. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
12. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
13. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
14. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
-
15. Diisukan Merugi, BUMD PT. SPRH Rokan Hilir Setor Dividen Rp293 Miliar ke Kas Daerah
