Jumat, 28 Oktober 2016|12:51:51 WIB
RADARRIAUNET.COM - Bupati Kampar H Jefry Noer mengatakan bahwa program ini telah lama kita buat dengan jalan melalukan pelatihan kepada masyarakat yang telah kita maving (petakan) berdasarkan kebutuhan dan keahliannya.
"Pola yang kita buat ini merupakan program pertanian yang modern, hal ini karena dengan lahan hanya seluas 1.000 sampai 1.500 meter persegi dapat menghasilkan 15 sampai 20 juta perbulannya," kata Bupati saat menerima kunjungan kerja RRI dan TVRI ke lokasi P4S Karya Nyata, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar pada hari Jum'at (21/10/2016) kemarin.
Lanjut Bupati, disini kita buat contoh dengan lahan hanya seluas tersbeut diatas ada didalamnya komoditas sayuran, peternakan sapi, perikanan, maupun bawang dan cabe.
"Terkait dengan penerapannya di masyarakat tergantung dari kemampuan dari masyarakat itu sendiri, namun contoh yang lengkap sudah kita buatkan, tinggal lagi masyarakat yang mana yang dapat diterapkan," tambahnya lagi.
Penerapan dan pengolahan dikatakan modern karena didalamnya terdapat pengolahan urin yang diolah menjadi gas dan pupuk cair yang melaui olahan dan sentuhan tekhnologi. "Kita berharap ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan tatap hidup masyarakat terutama ekonomi masyarakat lemah," kata Jefry Noer.
"Ini merupakan pola pertanian masa depan karena kedepan lahan yang makin sempit sementara pertumbuhan masyarakat makin tinggi, maka inilah salah satu solusi yang paling pas bagi masyarakat petani. Namun kendala yang saat ini dihadapi adalah kendala dengan dengan permodalan," pungkasnya.
skc/fn/radarriaunet.com