Rabu, 26 Oktober 2016|15:53:49 WIB
RADARRIAUNET.COM - Motorola menandakan diri kembali masuk ke Indonesia dengan menghadirkan seri Moto E3 Power. Ponsel pintar ini diboyong oleh Lenovo dengan harga terjangkau.
Seperti diketahui, Motorola beberapa tahun lalu secara resmi diakuisisi oleh Lenovo, setelah sebelumnya dikuasai oleh Google.
Istimewanya, Lenovo telah menjalin kerjasama dengan perusahaan manufaktur Tridharma Kencana (TDK) sebagai mitra perakitan lini produk Moto di Indonesia.
Ya, Moto E3 Power ini menjadi perdana ponsel pintar Motorola yang dirakit di Serang. Tujuannya tentu saja untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari pemerintah untuk ponsel 4G LTE.
"Kami sangat berkontribusi dengan Indonesia karena itu lini ponsel Moto sudah langsung kami boyong agar bisa dirakit di Serang," ucap Country Lead Mobile Business Group Lenovo Adrie R. Suhadi saat acara peluncuran produk di Jakarta, Rabu (26/10).
Sementara itu 4P Manager MBG Lenovo Anvid Erdian mengatakan, ponsel ini menonjolkan kekuatan baterai yang memiliki kapasitas yang besar, yakni 3.500 mAh.
Lenovo juga mengklaim, Moto E3 Power mampu bertahan selama lima jam hanya dengan waktu charging lima menit.
"Baru pertama kali ini ada ponsel pintar 4G dengan kapasitas baterai besar dengan harga terjangkau di bawah Rp2 juta. Selain itu, Moto E3 Power juga menyuguhkan kamera yang tak kalah bagus," tutur Anvid.
Menyasar segmen menengah, Moto E3 Power dibanderol Rp1,89 juta dan saat ini eksklusif hanya tersedia di situs e-commerce Lazada Indonesia.
Dengan harga tersebut, Moto E3 Power ditenagai prosesor MT6735p quadcore 1 GHz 64-bit dengan RAM 2GB dan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.
Mengusung layar 5 inci 720p HD, Moto E3 Power dilengkapi kamera beresolusi 8 MP dengan flash LED. Sementara kamera depannya 5 MP tak lupa dengan fitur beautification.
Sekadar diketahui, Lenovo mengakuisisi divisi Motorola Mobility pada Oktober 2014 silam sebesar US$2,91 miliar dengan harapan ingin meningkatkan penjualan ponsel pintar ke benua Amerika dan Eropa.
cnn/radarriaunet.com