Donald Trump Ingin Adu Jotos dengan Wapres AS Joe Biden
Capres AS dari Republik, Donald Trump, mengindikasikan bahwa ia akan dengan senang hati beradu jotos dengan Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. cnn

Donald Trump Ingin Adu Jotos dengan Wapres AS Joe Biden

Rabu, 26 Oktober 2016|15:18:27 WIB




RADARRIAUNET.COM - Donald Trump mengindikasikan bahwa ia akan dengan senang hati beradu jotos dengan Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Sikap ini ditunjukkan calon presiden AS dari Partai Republik ini menyusul tantangan berkelahi yang diajukan Biden pekan lalu.

Berpidato dalam kampanyenya di Tallahassee, Florida, pada Selasa (25/10) hampir dua minggu menuju pemilihan presiden Trump menyatakan "sangat ingin" beradu tinju dengan Biden.

"Ada beberapa hal dalam hidup yang sangat ingin kita lakukan," ujar Trump, merujuk pada tantangan Biden kepadanya, dikutip dari The Guardian.

Pada Sabtu (22/10), Biden, menyatakan kepada para wartawan bahwa, "Pers selalu bertanya, apakah saya berharap bisa berdebat dengannya? Tidak, saya berharap kami masih duduk di bangku SMA, dan saya bisa mengajaknya [berkelahi] di belakang gedung. Itu yang saya inginkan."

Biden, 73, melontarkan pernyataan itu untuk merespons pertanyaan wartawan soal pendapatnya mengenai rekaman cabul Trump, 70, yang tersebar pada awal Oktober lalu. Dalam rekaman itu, Trump terdengar berkata cabul soal mencium dan melecehkan wanita yang sudah menikah.

Pada Senin (24/10), Biden mengklarifikasi komentarnya, dengan menyatakan, "Jika saya duduk di bangku SMA lagi, saya ingin menegaskan saya akan mengerti jika saya diserang," ujar pria lulusan Archmere Academy di Claymont, Delaware, tahun 1961 itu.

Trump tampaknya menyambut kesempatan untuk berkelahi dengan wakil presiden. "Apakah Anda mendengar Biden ingin mengajak saya berkelahi di belakang gedung sekolah? Dia menantang saya! [Jika] ia menginginkannya, saya bersedia," kata Trump.

Taipan real-estate itu tak luput menyelipkan sindiran terhadap Biden. "Bapak yang perkasa itu, Anda tahu kan, dia hanya bisa berdiri di belakang mikrofon," ucap Trump mengejek.

"Dia ingin membawa saya ke belakang gudang sekolah? Oooooooooh. Ada beberapa hal dalam hidup yang sangat ingin kita lakukan," ujar Trump.

Perkelahian antara wakil presiden petahana dan politisi pernah terjadi sebelumnya di AS. Pada 11 Juli 1804, Aaron Burr membunuh mantan menteri keuangan Alexander Hamilton dalam duel di Weehawken, New Jersey.


cnn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE