Dell Kapok Bikin Ponsel, Tapi Tetap Mau Untung

RADARRIAUNET.COM - Raut muka Michael Dell langsung terlihat galak ketika ditanya tentang peluang perusahaan itu untuk kembali hadir di bisnis ponsel pintar. Sang pendiri sekaligus CEO Dell Technologies, itu menjawab dengan tegas: tidak!

"Hmmmm... No!" tegasnya singkat saat ditanya oleh para media dan analis di sela Dell EMC World 2016 yang turut dihadiri dihadiri awak media di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Wajah Michael memang sangat ekspresif. Mukanya bisa berubah-ubah sesuka hatinya saat menjawab pertanyaan. Kemudian ia pun menjelaskan alasannya kenapa tak mau lagi terjun di bisnis ponsel sebagai produsen.

"Kami sih bisa-bisa saja, tapi buat apa? Kami tak akan bikin smartphone lagi. Silakan kalau mau kehilangan banyak uang. Dunia tak perlu lagi perusahaan smartphone baru," bebernya sore itu.

Intinya, lanjut Michael, ia punya ambisi untuk jadi nomor satu dalam segala bidang di industri teknologi. Jadi kalau tak bisa jadi nomor satu di smartphone, Dell pun sadar diri dan lebih memilih mundur.

Mundur dari jualan smartphone bukan berarti mereka tak berbisnis sama sekali di industri ponsel pintar itu. Malah Michael mengaku lebih cerdik kali ini.

"Biarkan saja orang lain jualan smartphone. Kami lebih memilih untuk jualan Airwatch, sebuah solusi terbaik untuk mengelola smartphone," lanjutnya.

Airwatch sendiri merupakan perusahaan manajamen dan keamanan ponsel yang dibeli VMware pada 2014 lalu. Sementara VMware merupakan bagian dari EMC yang telah dibeli oleh Dell.

Dengan adanya solusi keamanan ini, Michael pede-pede saja melihat vendor-vendor lain bertempur. Ia tetap optimistis bisa menuai keuntungan dari revolusi smartphone, tanpa harus menjual handset itu sendiri.

"Untuk setiap 50 smartphone baru yang diproduksi di dunia, server baru pun muncul dalam jaringan, dan itu butuh data center. Saya senang-senang saja, toh data center itu kan punya kami juga. Kami juga yang makin untung," cetusnya sambil cengegesan.


dtc/fn/radarriaunet.com