Rabu, 19 Oktober 2016|14:21:04 WIB
RADARRIAUNET.COM - Sebanyak 12 batang tiang listrik di Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, tumbang, Rabu (19/10/2016) (jelang subuh). Beruntung musibah disebabkan cuaca ekstrim (hujan badai, red) ini tidak ada korban jiwa.
"Kejadiannya jelang subuh. Tidak ada korban jiwa," kata Annas Yasin Ilmianto, Kepala PLN Rayon Selatpanjang kepada GoRiau, Rabu pagi.
Diceritakan Annas, setidaknya ada 12 batang tiang listrik yang tumbang akibat hujan badai ini. Untuk perbaikan, ditargetkan Rabu sore atau malam sudah selesai dan bisa kembali dioperasionalkan. "Itu tiang lama semuanya. Kita usahakan secepatnya, kalau bisa hari ini sudah nyala. Tim sudah mulai bekerja," ujar Annas juga.
Dari kejadian ini, setidaknya ada satu kios kecil milik warga setempat yang tertimpa tiang listrik. Beruntung di dalamnya tidak ada orang. "Ada satu kios kecil rusak. Waktu kejadian kios itu kosong," beber Annas.
Antisipasi kejadian sama terulang di berbagai tempat, kata Annas juga, mereka sudah menjadwalkan untuk melakukan inspeksi jaringan. Hasil inspeksi berupa beberapa permasalahan akan didata dan diajukan ke cabang Dumai untuk meminta material perbaikannya.
"Dari inspeksi ini kita dapat temuan-temuan, seperti kawat kendor atau tiang miring, ada bekas kena petir, pengamannya jebol, kita rekap terus kita usulkan ke Dumai material untuk perbaikannya," kata Annas menjelaskan.
Oleh karena jaringannya banyak, sementara jadwal inspeksi harus dibagi-bagi, Annas mengimbau warga Kepulauan Meranti harus pro aktif. Jika menemukan permasalahan jaringan, hendaklah segera melapor ke PLN Rayon Selatpanjang di bagian pelayanan teknis.
gor/fn/radarriaunet.com