Rusak Parah, Pemkab Bengkalis Didesak Segera Selamatkan Waterboom Wonosari
Dua wahana air bernilai puluhan miliar di Bengkalis, kini kondisinya rusak parah. Pemkab diminta segera memperbaiki. rtc

Rusak Parah, Pemkab Bengkalis Didesak Segera Selamatkan Waterboom Wonosari

Rabu, 19 Oktober 2016|10:57:08 WIB




RADARRIAUNET.COM - Pemkab Bengkalis melalui SKPD terkait diminta segera mengambil langkah penyelematan dua aset milik Pemkab Bengkalis, Kolam Renang dan Waterboom di desa Wonosari Kecamatan Bengkalis. Menyusul bangunan dua wahana air senilai puluhan miliar itu rusak parah dan sangat memperihatinkan. 
 
Tampak dari luar dua wahana air tersebut, kunci pintu utama kolam renang yang terbuat dari kaca sudah rusak. Hampir seluruh kaca di lokasi kolam renang dan pemandian hancur berantakan, kaca-kaca berserakan si serata tempat, bahkan puluhan daun pintu baik kamar mandi dan pintu-pintu lainnya hilang entah kemana. 
 
Sementara kolam renang dalam kondisi kotor, pelampung pembatas untuk perenang berserakan, air di kolam hanya sebetis orang dewasa, keramik juga banyak yang pecah. Karena kolam renang dibiarkan tidak dimanfaatkan, untuk sementara pengurus olahraga Sepatu Roda Bengkalis memanfaatkan lantai bagian atas kolam untuk latihan atlet sepatu roda. Sedangkan wahana waterboom hanya ditumbuhi semak belukar. 
 
Seperti diketahui, dua wahana air tersebut sebelumnya dikelola oleh PT BUMD Bengkalis, karena persoalan keuangan dan lainnya pengelolaan dua wahana tersebut terhenti. Selanjutnya, ada rencana dua aset tersebut diserahkan ke Disbudparpora Bengkalis, namun penyerehan tersebut urung dilakukan, karena pihak Disbudparpora berharap ada audit aset sebelum dilakukan serah terima. 
 
“Pemkab Bengkalis harus segera mengambil langkah-langkah penyelamatan, jika tidak dua bangunan berharga puluhan miliar ini akan semakin hancur,” ujar Zulkarnaen warga Bengkalis. 
 
Untuk memperbaiki kerusakan dua wahana air tersebut kata Zul juga dibutuhkan anggaran cukup besar, mengingat kerusakannya cukup parah. 
 
”Tapi itu lebih baik ketimbang dibiarkan begitu saja. Diperbaiki lalu diserahkan kepada pihak ketiga untuk mengelola. Masyarakat masih sangat berharap dua wahana air ini berfungsi kembali,” ujarnya.
 
 
rtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE