Dibatasi Waktu, Angggaran Sekwan Dirasionalisasi di APBD Perubahan 2016

RADARRIAUNET.COM - Mengingat waktu yang tidak mungkin untuk dilaksanakan, pimpinan DPRD Riau rasionalisasi anggaran di sekretariat dewan. Totalnya mencapai Rp120 miliar dalam APBD Perubahan tahun 2016.

"Kita sudah rasionalisasikan anggaran di sekretariat dewan, lebih kurang sekitar Rp120 miliar," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada awak media via telfon, Jumat (14/10/16).

Menurutnya, langkah ini terpaksa diambil pihaknya dalam upaya melakukan penghematan anggaran di sekretariat dewan. Lagipun sebutnya, bnhak program yang tidak memungkinkan untuk dikerjakan akibat keterbatasan waktu pengerjaannya.

"Ada juga anggaran perjalanan dinas luar daerah yang kita kurangi dan alihkan menjadi perjalanan dinas dalam daerah, kabupaten/kota di Riau. Seperti untuk solaisalisasi Perda, kegiatan sosial dan lainnya," ungkap politisi Demokrat ini.

Lebih lanjut dikatakannya, semua anggaran yang dirasionalisasikan di semua SKPD yang ada, dimasukkan ke dalam biaya tidak terduga. Anggaran ini bisa digunakan apabila ada kebutuhan yang mendesak, jika tidak digunakan, maka akan menjadi proyeksi sumber pendapatan di APBD 2017 mendatang.

"Kita memang tidak mengarahkan anggaran yang dirasionalisasi itu ke kabupaten/kota, karena kabupaten/kota sudah banyak yang mengesahkan Perubahan APBD mereka," jelas mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.

Terakhir ia menyebut, dalam rangka penghematan anggaran, pihaknya tengah memasang perangkat teleconference di gedung dewan. Nantinya, jika ada anggota dewan yang ingin konsultasi ke kementeriaan dan lainnya, maka tidak mesti harus berangkat ke Jakarta atau luar daerah.

"Kami mendorong pemerintah kabupaten/kota juga melakukan hal yang sama," tutupnya.


rtc/fn/radarriaunet.com