Perusahaan Daerah Pekanbaru Kelola Kit
Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT. hum

Perusahaan Daerah Pekanbaru Kelola Kit

Senin, 17 Oktober 2016|12:09:40 WIB




RADARRIAUNET.COM - Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan yang sudah berubah nama menjadi PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) dipercaya Pemerintah Kota Pekanbaru, sebagai pengelola Kawasan Industri Tenayan (KIT).

"PT SPP akan diberikan tanggungjawab sebagai pengelola percepatan pembangunan KIT," kata Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT di Pekanbaru, Jumat.

Walikota menjelaskan penunjukan ini dilakukan untuk mendorong agar KIT bisa segera dipromosikan kepada investor sebagai lokasi industri baru bagi turunan produk lokal seperti sawit dan Crude Palm Oil (CPO) serta lainnya. "PT Sarana Pembangunan Pekanbaru akan ditetapkan sebagai badan pengelola KIT," tegas Wako

Wako menerangkan dengan ditunjuknya badan pengelola KIT selanjutnya harus ditindaklanjuti dengan melakukan promosi kepada investor. "Bila nanti penunjukan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru atau yang dulu dikenal dengan PD Pembangunan sudah resmi sebagai badan pengelola KIT, maka promosi investasi juga bisa segera dilaksanakan," jelas nya.

Ia menambahkan, untuk promosi investasi badan pengelola KIT bisa berkerjasama dengan Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru. "BPT PM bisa sekaligus berjalan dengan badan pengelola untuk mempromosikan KIT," kata Wako menambahkan.

Dijumpai ditempat berbeda Kepala BPT- PM Kota Pekanbaru, M Jamil, membenarkan bahwa Pemko kini mulai melakukan percepatan terhadap pembangunan KIT.  Namun untuk proses tersebut perlu payung hukumnya.

Sejauh ini terang dia Walikota masih belum menerbitkan Surat Keputusan (SK) percepatan pembangunan KIT. Yang melegalkan proses kerjasama dengan investor kedepan. Namun Bagian Hukum sudah digesa untuk itu.

"Selain itu izin prinsip pembangunan Kawasan Industri Tenayan juga masih belum ada," kata M Jamil.

Karena itu menurutnya jika administrasi pembagunan Kawasan Industri Tenayan sudah rampung, BPT PM baru bisa menawarkan dan lakukan promosi. "Kawasan Industri Tenayan sangat cocok untuk investasi skala kecil, menengah dan sedang. Sebab luas lahan yang ada sangat mendukung yakni seluas 360 ha," terang dia lagi. BPT PM sendiri rencananya akan mempromosikan Kawasan Industri Tenayan di berbagai Expo yang diikuti di luar daerah.


hum/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE