RADARRIAUNET.COM - Aktivitas 'illegal meaning' atau Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) atau yang lebih dikenal dengan Dompeng kian menjamur di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Bahkan, para pelaku mulai 'menyerbu' Telukkuantan.
"Kami sangat resah dengan aktivitas Dompeng ini, sebab mereka bekerja sampai dinihari," ujar Susi, seorang warga Sinambek kepada awak media, Sabtu (15/10/2016) di Telukkuantan.
Dikatakannya, lokasi Dompeng di Sungai Sinambek sangat dekat dengan pemukiman masyarakat. Karena itu, selain merusak sungai, juga mengganggu ketertiban umum.
"Suara mesinnya sangat keras, ini sangat mengganggu kami yang ingin istrahat," ujar Susi.
Untuk itu, ia berharap aparat penegak hukum menindak tegas pelaku perusak lingkungan ini. "Kalau mereka tak terdengar sama kami, tak masalah. Ini sudah mengganggu kenyamanan."
"Untuk itu, kami minta aparat kepolisian menangkap para pelaku, jangan tutup mata dengan persoalan ini," tambah Susi.
Sementara itu, dari pantauan awak media, aktivitas Dompeng tidak hanya di Sinambek, tapi berada di sekitar Kota Telukkuantan. Mirisnya lagi, salah satu lokasi hanya berjarak beberapa meter dari Mapolres Kuansing dan kompleks perkantoran Pemda Kuansing.
grc/radarriaunet.com