ilustrasi. kampus-info

Masyarakat Ingatkan Perlu Antisipasi Terjadinya Abrasi

Rabu, 12 Oktober 2016|09:40:25 WIB

RADARRIAUNET.COM - Masyarakat di daerah Parit Kecil, desa Rantau Kopar, Kecamatan Rantau Kopar, mendesak Pemkab Rohil melalui dinas terkait bisa membangun turap untuk mengantisipasi terjadinya abrasi. "Karena kami khawatir, apabila tidak dibangun cepat turap. Rumah kami yang ada di sekitar parit ini akan kena abrasi nanti," kata Suwar (52) warga sekitar, Senin (10/10).

Menurutnya pada saat kemarau ini tanah tidak akan roboh. Namun, apabila setelah terjadi banjir nanti, akan kembali terjadi abrasi. "Meskipun sedikit-sedikit terjadi abrasi itu. Tapi, apabila sering-sering. Maka, tidak menutup kemungkinan abrasi akan semakin dekat dekat rumah kami," katanya.

Senada diungkapkan Bahar (67). Menurutnya, abrasi yang pernah terjadi membuat aspal yang ada di depan rumah ia dan warga lainya menjadi retak. "Untung saja masih ada di halang aspal. Kalau tidak, saya yakin abrasi akan cepat sampai ke rumah kami," jelasnya.

Untuk itu ia bersama masyarakat lainya sangat berharap kepada Pemkab Rohil, bisa segera membuat turap di dekat Parit Kecil itu. "Rasanya wajar kami mendesak Pemkab Rohil. Sebab kami juga masyarakat Rohil yang juga butuh perhatian seperti daerah lainya. Ditambah lagi, akibat abrasi air di Parit Kecil ini menjadi kering tertimpa tanah abrasi itu," terangnya.

Ditambahkannya, bahwa beberapa bulan lalu, warga sekitar bersama pemerintah Kepenghuluan Rantau Kopar dan pemerintah Kecamatan Rantau Kopar, sudah pernah menggelar gotong royong untuk membangun turap dengan peralatan kayu ala kadarnya. "Namanya juga dibuat dari kayu, tentunya cepat lapuk. Untuk itu, kami berharap dinas terkait bisa membuat turap pakai semen ataupun pakai besi. Sehingga, turap itu bertahan lebih lama," paparanya.

Camat Rantau Kopar, Ramlan merasa prihatin dengan apa yang disampaiak masyarakat tersebut. "Kita telah usulkan ke pihak terkait, namun belum terealisasikan juga. Kendati demikian, kedepan akan kita usulkan lagi," pungkasnya.

Rusdy/radarriaunet.com

ilustrasi. kampus-info

Masyarakat Ingatkan Perlu Antisipasi Terjadinya Abrasi

Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam

Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana

Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung

MOST POPULAR ARTICLE

1. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam

2. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana

3. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari

4. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung

5. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik

6. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?

7. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar

8. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar

9. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah

10. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD

11. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!

12. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk

13. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal

14. Diisukan Merugi, BUMD PT. SPRH Rokan Hilir Setor Dividen Rp293 Miliar ke Kas Daerah

15. Gubernur Riau Abdul Wahid Ajukan Permohonan Pengelolaan Kebun Sawit Eks Duta Palma ke Pemerintah Pusat