RADARRIAUNET.COM - Saaat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Bagian Pembangunan terus memasang jaringan wifi gratis yang tersebar di 30 lokasi. Sementara itu dalam memasang jaringan, pemerintah menemui beberap kendala di antaranya tak tersedianya listrik, ada tempatnya tak diiizinkan.
Demikian Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra kepada awak media.
Dijelaskannya, Sampai hari ini titik itu masih dalam pemasangan. Kemarin waktu launching disepakati 30 titik dan setiap hari Telkom bersma PDE melakukan pemasangan sesuai titik tersebut. Kadang titik ada yang sudah ditetapkan, tetapi kenyataannya ada kesulitan, misalnya masalah listriknya, akhirnya ada juga di titik itu yang dipindahkan. Atau ada masalah izin, misalnya salah satu masjid pengurusnya tidak bersedia dipasang wifi.
"Sekarang ini menunggu kesiapan Telkom, setiap hari kita masang. Begitu juga setiap hari kita mensurvei, karena ini menyangkut kabel optiknya," ujar Eka.
Mengenai target pemasangan, menurut Eka, pihaknya menargetkan pada akhir bulan Oktober seluruh jaringan sudah terpasang.
"Saya belum dapat laporan dari staf, mungkin sudah ada setengahnya. Target kita kalau bisa akhir bulan semuanya selesai dipasang," ujar Eka.
Saat ditanya apakah Pemko Pekanbaru menganggarkan dana pemasangan jaringan, dikatakan Eka, anggaran berasal dari dana CSR.
"Anggarannya sampai hari ini murni dari CSR. Sampai saat ini tidak ada. Untuk dikemudian hari nanti kita lihat. Kerjasama ini ada jangka waktunya. Yang jelas tahap pertama ini Telkom menggratiskan," ungkap Eka.
Dijelaskan Eka, program pemasangan wifi gratis ini salah satu untuk menjadikam kota Pekanbaru menuju smart city. "Semoga program ini bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena dengan adanya wifi gratis ini masyarakat bisa mengakses jaringan internet. Selain itu ini adalah salah satu program menjadi kota pintar" harap Eka.
rtc/fn/radarriaunet.com