RADARRIAUNET.COM - Seorang pria bernama Yuslin Gule (27) warga Perumahan Pondok 3 RT 002 RK 007 area PT Aneka Inti Persada (AIP) Kampung Tualang Timur Kecamatan Tualang Kabupaten Siak tewas dibacok adik ipar.
Peristiwa penganiayaan yang berujung maut tersebut terjadi sekitar pukul 21.WIB, Sabtu (8/10/16). Saat istri korban Yunisa datang ke rumah abang kandungnya Faoza Nolo (28) berjarak 300 meter dengan maksud untuk pamit mencari kerja dil uar kota ke Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
Selang beberapa saat korban pun tiba menyusul ke rumah pelaku. Setibanya di rumah, pelaku langsung berkata kasar terhadap korban.
“Kalau mau keluar, silahkan keluar. Tapi anak istrimu tinggal di sini,” ucap pelaku kepada korban.
Namun korban yang merupakan pekerja harian lepas di PT AIP tersebut tidak terima atas apa yang disampaikan pelaku. Seketika itu terjadilah pertengkaran hebat antara korban dengan keluarga pelaku. Kemudian korban kembali ke rumahnya untuk mengambil baju dan senjata tajam (parang,red).
Tidak lama kemudian korban kembali menemui pelaku dan terjadilah pertengkaran. Lalu dengan emosi pelaku langsung membacok tangan kanan istrinya.
Melihat adiknya terluka di bagian telapak tangan, pelaku langsung melayangkan parang beberapa kali ke arah korban. Sehingga korban terluka parah di bagian muka sebelah kiri dan kening sebelah kiri atas. Pergelangan tangan kanan dan pergelangan tangan kiri korban putus akibat sabetan parang.
Mendapat laporan kejadian tersebut, petugas kepolisian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Siak AKBP Restika Perdamean Nainggolan membenarkan kejadian itu.
“Sebelum dibawa kerumah duka, korban sempat dibawa ke Puskesmas Perawang untuk dilakukan visum. Sampai saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian,” ujar Restika.
rbc/radarriaunet.com