Hanya Manfaatkan Padi untuk Konsumsi Keluarga, Kepala DTPHP Inginkan Petani Inhil Mencontoh Sumbar
ilustrasi. grc

Hanya Manfaatkan Padi untuk Konsumsi Keluarga, Kepala DTPHP Inginkan Petani Inhil Mencontoh Sumbar

Jumat, 07 Oktober 2016|11:04:06 WIB




RADARRIAUNET.COM - Meskipun banyak masyarakat di Inhil yang menanam padi di sawah, namun demikian, hasil dari bercocok tanam itu, hanya digunakan untuk konsumsi anggota keluarga mereka saja, tidak sampai dijual kepada khalayak ramai.
 
''Para petani kita melakukan aktivitas pertanian hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, dan tidak berorientasi pada keuntungan dari penjualan produk pertanian milik mereka,'' ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Inhil, Kuswari belum lama ini.
 
Hal itu, dikatakannya terbukti dengan masih banyaknya padi yang telah dipanen, tapi masih ditumpuk di sawah dan belum dirontok.
 
''Seharusnya, padi, jagung ataupun kedelai yang ditanam oleh mereka itu kan bisa dijual. Sehingga, agribisnisnya jalan, yang mana petani tersebut mendapatkan untung secara finansial,'' lanjutnya.
 
Seperti di Sumatera Barat, dijelaskan Kuswari, para petaninya berorientasi bisnis terhadap komoditas pertanian yang dihasilkan.
 
Hal itu, dikatakannya sesuai dengan tujuan umum dari pelaksanaan Opsus adi, jagung dan kedelai (Pajalai) yang merupakan program dari pemerintah pusat itu adalah meningkatkan kesejahteraan petani.
 
''Keinginan kita, padi, jagung dan kedelai itu bisa dijual, seperti halnya di Sumbar. Para petani di Sumbar dengan hanya menanam padi saja sepanjang tahun bisa lebih makmur kehidupannya daripada kita,'' tambahnya,'' tukas Kuswari.
 
 
grc/radarriaunet.com
 






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE