Bidan Jangan Mengukur Dengan Uang Melayani Persalinan Ibu Melahirkan
Asisten II, H Syaful Bahri SSos MSi dalam rangka emperingati HUT IBI (Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia) yang ke 65 di halaman Kantor camat Ujungbatu, Kabupaten Rohul, Kamis (22/09/2016). rgc

Bidan Jangan Mengukur Dengan Uang Melayani Persalinan Ibu Melahirkan

Jumat, 23 September 2016|12:23:10 WIB




RADARRIAUNET.COM - Sambutan Plt Bupati Kabuaten Rohul H Sukiman yang dibacakan Asisten II, H Syaful Bahri SSos MSi menyampaikan, Bidan harus bekerja dengan profesional dalam membantu, melayani  ibu-ibu yang ingin melahirakan. Jangan mengukur ibu-ibu yang ingin melahirkan dengan uang. Peran seorang Bidan melayani, membantu kesehatan terutama dalam persalian. Ibu-Ibu yang ingin melahirkan terlebih dahulu ditanya Bidan tentang uang, sementara tugas bidan membantu persalinan ibu-ibu.
   
Demikian disampaikan H Syaful Bahri, saat memperingati HUT IBI (Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia) yang ke 65 di halaman Kantor camat Ujungbatu, Kabupaten Rohul, Kamis (22/09/2016). Profesi Bidan lanjutnya, sangat berat dalam melayani masyarakat dalam bidang kesehatan terutama sekali dalam persalinan. Untuk itu Bidan harus lebih meningkatkan pelayanan persalinan. Pengurus IBI Kabupaten Rohul harus lebih aktif lagi dalam membina anggota memantapkan profesi yang profesional.
   
Sementara IBI sudah tua dan berumur 65 Tahun otomatis pelayanan persalinan harus lebih baik. Jangan pernah mengambil resiko sendiri, saat menolong ibu-ibu yang ingin melahirkan dalam keadaan gawat darurat langsung rujuk ke Puskesmas terdekat. Bidan jangan hanya mengejar materi, tapi tolonglah ibu-ibu yang ingin melahirkan dengan baik, tutup H.Syaiful.
   
Dalam kesempatan itu, Ketua IBI Provinsi Riau Kasmarni SST mengatakan dalam sambutannya, Peringatan HUT IBI yang ke 65 di Kabupaten Rohul merupakan inovasi yang luar biasa. Sebab mengadakan kegiatan di luar gedung kesehatan hal ini suatu inovasi yang baru. Masyarakat lebih mengetahui keberadaan IBI di Kabupaten Rohul, karena kegiatan di luar gedung kesehatan. Untuk itu pengurus IBI, harus tanggap tentang bidan profesional.
 
"Bidan yang profesional harus mengikuti Pendidikan Kompetensi, pelatihan, dan seminar. Saat ini pemerintah sedang membahas tentang undang-undang kebidanan, mudah-mudahan undang-undang tersebut dapat disahkan dengan secepatnya," ungkapnya.
   
Di tempat acara Ketua Panitia Kegiatan HUT IBI yang ke 65, Kholida Hosni SST saat ditemui mengatakan, untuk memeriahkan HUT IBI menggelar kegiatan jalan santai sejauh 1 Kilometer star dari Kantor Camat Ujungbatu menuju PT Romi Motor, kemudian peserta balik arah dan fhinis di Kantor Camat Ujungbatu. Kegiatan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua IBI Cabang Rohul Atnawati SST. lomba Futsal pakai kain sarung per ranting IBI, Undian door price, dan menyediakan hadiah seperti lemari kain 2 pintu, mesin cuci, kulkas, dispenser, dan yang lainnya, sebut hosni.
   
Dilanjut Hosni, jumlah bidan se Kabupaten Rohul sebanyak 641 orang, sementara yang hadir sebanyak 400 orang, kegiatan acara tersebut sudah sesuai dengan yang diharapkan, mudah-mudahan untuk tahun berikutnya lebih meriah lagi, tutup Hosni.
    
Dalam acara tersebut terlihat hadir, Asisten II H.Syaiful Bahri S.Sos.M.Si, Ketua IBI Provinsi Riau, Ketua IBI Kabupaten Rohul, Kadis kesehatan Kabupaten Rohul, Ketua Bhayangkari Polres Rohul, Upika, Kepala Puskesmas se Kabupaten Rohul, dan 400 Bidan, serta kader posyandu se Kecamatan Ujungbatu. 
 
 
rgc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE