Hasto Nilai Ahok-Djarot Sinergis dengan Pemerintah Pusat
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pasangan Ahok dan Djarot dinilai bisa membuat Jakarta baru sesuai dengan pejabat pendahulunya Joko Widodo. cnn

Hasto Nilai Ahok-Djarot Sinergis dengan Pemerintah Pusat

Rabu, 21 September 2016|14:14:43 WIB




RADARRIAUNET.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya mengusung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2017 di DKI Jakarta. Partai itu berkomitmen menjadi pengusung utama Ahok-Djarot.
 
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pasangan Ahok dan Djarot bisa membuat Jakarta baru sesuai keinginan gubernur dan wakil gubernur terdahulu, yaitu Joko Widodo dan Ahok sendiri.
 
"PDIP akhirnya berkomitmen menjadi pengusung utama untuk Ahok-Djarot," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Selasa (20/9).
 
Hasto menambahkan pasangan Ahok dan Djarot dianggap memiliki komitmen yang teguh dalam menjalankan ideologi partai dan juga dianggap mampu bersinergi dengan pemerintah pusat.
 
"Pasangan Ahok dan Djarot ini memiliki komitmen teguh untuk menjalankan ideologi PDIP," kata dia.
 
Deklarasi Provinsi Lain
Selain deklarasi terhadap pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, PDIP juga mendeklarasikan pasangan calon untuk lima provinsi lain.
 
Untuk Provinsi Papua Barat, PDIP mengusung gubernur dan wakil gubernur, yaitu Domininggus Mandaca dan M. Lakatoni.
 
Untuk Provinsi Aceh, PDIP mengutus pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah untuk bertarung di Pilkada 2017.
 
Sementara di Provinsi Gorontalo, PDIP memutuskan mengusung Hana Hasanah Fadel Muhammad sebagai calon gubernur. Hana Hasanah merupakan istri dari politikus Golkar Fadel Muhammad. Untuk mendampingi Hana, PDIP mengusung Toni Esyunus.
 
Di Provinsi Sulawesi Barat, PDIP memutuskan untuk mengusung pasangan Ali Baal Masdar dan dipasangkan dengan Eni Anggraeni Anwar.
 
Untuk Banten, Hasto mengungkapkan PDIP mengusung Rano Karno sebagai calon gubernur. Si Doel, panggilan akrab Rano, merupakan petahana di Banten.
 
"Dengan ini terjawab sudah siapa calon gubernur dan wakil gubernur (yang diusung PDIP)," kata Hasto.
 
 
cnn/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NASIONAL

MORE

MOST POPULAR ARTICLE