Puting Beliung Terjang Satu Unit Rumah Warga Desa Mengkopot
Kondisi rumah milik Zai yang roboh pasca di terjang angin puting beliung. rgc

Puting Beliung Terjang Satu Unit Rumah Warga Desa Mengkopot

Senin, 19 September 2016|14:08:25 WIB




RADARRIAUNET.COM - Satu unit rumah warga Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, roboh akibat diterjang angin puting beliung.

Rumah milik Zai ukuran 5x6 Meter yang beralamat di Jalan Abdul Hamid, Dusun 01, Desa Mengkopot itu diketahui roboh setelah diterjang angin puting beliung pada rabu malam, (14/9/2016) sekitar pukul 12:30 WIB. Akibat terjangan angin puting beliung itu, Selain rusaknya satu unit rumah, satu unit sepeda motor dan dua unit sepeda kayuh juga ikut mengalami rusak berat.

Plt Camat Tasik Putripuyu, Abdul Hamid, saat dihubungi awak media, rabu (14/9/2016) siang, membenarkan adanya rumah warga yang roboh. Ia juga telah memerintahkan Sekcam untuk melihat kondisi tersebut. "Sekcam sudah ke lapangan untuk melihat langsung kondisi rumah warga kita yang rusak itu," katanya seraya mengakui bahwa dirinya sedang berada di Selatpanjang.

Sekretaris Camat (Sekcam) Tasik Putripuyu, T Mahdar, juga membenarkan bahwa pihaknya telah melihat langsung kondisi rumah yang rusak itu. "Kita sudah melihatnya, dan kita juga turut berdukacita atas musibah yang telah menimpa warga kita ini," ujar Sekcam.

Diakui Sekcam pula, pihaknya telah meminta kepada pihak desa agar segera membuat laporan secara resmi terkait kerugian yang dialami dari musibah itu. "Saat kami terjun langsung kelapangan, Kades nya tidak kelihatan tapi sekdes nya ada ikut bersama kami," kata T Mahdar menjawab pertanyaan dari awak media terkait respon pihak desa terhadap musibah tersebut.

Sementara itu, Sekdes Mengkopot, Mustapa mengatakan bahwa pihaknya telah melihat langsung kondisi rumah warga yang rusak itu. "Kita melihat langsung kondisi rumah ini bersama pak sekcam, dan saat ini dengan bantuan warga setempat rumah warga kita yang kena musibah itu mulai diperbaiki secara gotong-royong," ucapnya.

Diakui Sekdes, pihaknya segera mungkin akan membuat laporan secara resmi untuk diserahkan ke pihak Kecamatan, dan kemudian pihak Kecamatan akan menyerahkan laporan tersebut ke pihak Kabupaten baik itu pihak BPBD maupun Disosnakertrans nantinya.

"Alhamdulillah dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, meski demikian pihak korban telah mengalami kerugian yakni rusaknya sepeda motor, sepeda kayuh, fiber penampungan air maun sejumlah peralatan lainnya," ungkap Mustapa.

Sekdes Mengkopot juga menjelaskan, malam itu sekitar pukul 12:00 WIB, angin bertiup kencang disertai rintik-rintik hujan. Tidak lama kemudian sekitar pukul 12:30 WIB, pihak keluarga Zai mendengar ada bunyi sesuatu, setelah dilihat ternyata rumah bagian depan yang terpisah dengan bagian dapur itu pun roboh.

Melihat kejadian itu, alangkah kagetnya bapak dari empat anak ini. Bangunan kayu yang belum selesai pengerjaan itu roboh, beruntung tidak ada korban jiwa. Robohnya rumah yang belum berdinding ini diduga akibat dari kurang kuatnya pemasangan sandang (penguat rumah sebelum didinding agar tidak tumbang).


rgc/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE