Hindari Wabah Penyakit, Benda Berpotensi Menampung Air di Lingkungan Rumah Wajib Dikubur
Mohammad Sukri, Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis. grc

Hindari Wabah Penyakit, Benda Berpotensi Menampung Air di Lingkungan Rumah Wajib Dikubur

Senin, 19 September 2016|10:38:30 WIB




RADARRIAUNET.COM - Mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, tentunya menunjukkkan bahwa masih kurangnya perhatian warga terhadap kebersihan lingkungan. Apalagi kondisi ini didukung dengan cuaca kurang baik saat ini, sehingga virus penyakit ini semakin mudah dan cepat berkembang.
 
"Warga harus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan DBD dengan cara melakukan gerakan 3M plus. Karena sudah memasuki musim penghujan wabah penyakit DBD ini akan sangat cepat berkembang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Mohammad Sukri kepada awak media, Sabtu (18/9/2016).
 
Gerakan 3M plus untuk membasmi jentik-jentik nyamuk ini yakni menguras tempat penampungan air dengan menyikat dindingnya, agar telur nyamuk Aedes Aegypti yang menempel akan lepas.
 
Selanjutnya, menutup tempat penampungan air dengan rapat setelah mengambil atau mengisi air agar nyamuk Aedes Aegypti yang mau masuk untuk bertelur dapat dicegah.
 
Kemudian mengubur atau menyingkirkan barang bekas seperti ban, aki, wajan bekas dan tempat-tempat berkembang biaknya nyamuk juga perlu dibersihkan atau dikeringkan, diantaranya pagar dari potongan bambu, pelepah pohon seperti palem dan tempurung kelapa, tempat air minum burung, vas bunga, perangkap semut, talang air yang rusak dan barang-barang bekas yang mempunyai potensi menampung air seperti gulungan terpal/plastik, payung, botol, kaleng bekas.
 
"Plus memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk atau menaburkan larvasida pembunuh jentik-jentik nyamuk pada tempat penampungan air. Upaya pencegahan ini wajib dilakukan warga agar memutus rantai berkembangnya nyamuk Aedes Aeypti," ungkap Moh Sukri.
 
Seperti diketahui, demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan kematian. Virus ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
 
"Saya mengimbau agar masyarakat selalu menjaga lingkungan. Jangan biarkan lingkungan kita kotor. Jangan buang sampah semabarangan. Dan ingat lakukan 3M Plus," pungkasnya.
 
 
grc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE