Pemilik Restoran Jerman Usir Wanita Muslim yang Kenakan Niqab
ilustrasi wanita Muslim mengenakan niqab. cnn

Pemilik Restoran Jerman Usir Wanita Muslim yang Kenakan Niqab

Sabtu, 17 September 2016|16:27:54 WIB




RADARRIAUNET.COM - Seorang pemilik restoran di Jerman mengusir seorang wanita Muslim yang menolak melepaskan niqab yang ia kenakan saat perayaan festival cahaya tahunan. Sontak langkah ini memicu kecaman publik.

Christian Schulz, manajer sebuah restoran Seekrug di Bielefeld, Jerman Barat, dilaporkan mengusir wanita Muslim yang identitasnya tak dipublikasikan dari restorannya pada akhir pekan lalu. Saat itu, sang wanita hanya duduk terdiam mengenakan niqab, sementara restoran itu menyediakan bir dalam festival cahaya yang digelar setiap tahun.

Dilaporkan The Independent pada Jumat (16/9), Schulz kemudian meminta sang wanita untuk melepaskan niqabnya, namun sang wanita menolak. Schulz memutuskan untuk mengusir si wanita dari restoran miliknya.

Insiden ini kemudian terungkap dan memicu kemarahan publik. Akun Facebook restoran ini pun diibanjiri kritik. Schulz memutuskan untuk menghapus kritik tersebut dan menuliskan, "Saya baru saja menghapus dua tulisan yang mendapat 800 komentar."

"Semua ini menjadi pikiran bagi saya. Saya seharusnya tak pernah mempublikasikan ini. Sekarang, saya mungkin harus menutup bisnis saya sebelum kritik publik semakin meluas," ujar Schulz.

Schulz berdalih bahwa ia mengusir wanita Muslim tersebut karena khawatir bahwa niqab yang ia kenakan akan membuat tamu lain di restoran itu tidak nyaman, khususnya ketika tamu berdatangan untuk menikmati festival cahaya dan menikmati minuman keras.

"Dalam acara sebesar itu, permintaan itu [membuka niqab] bukan hal yang tidak berdasar," ujarnya kepada media Jerman, Rheinische Post.

Schulz juga mengklaim bahwa para pelayan yang bekerja di restorannya berasal dari berbagai latar belakang. "Kami memperkerjakan pelayan dari berbagai negara, dari Ghana, Turki, Mesir, Ukraina, Polandia, Pakistan, Portugal," katanya berkilah.

Sejak insiden ini, foto profil di laman Facebook restoran tersebut kemudian diganti dengan foto Schulz bersama juru masaknya yang berasal dari Ghana.

Insiden ini terjadi kurang dari satu bulan setelah pengadilan di Jerman memutuskan kasus bahwa seorang siswi Muslim dilarang mengenakan niqab di kelasnya.

Peraturan daerah untuk melarang pemakaian burqa dan niqab di Jerman telah lama menjadi topik perdebatan, khususnya usai dua serangan teror yang terkait kelompok militan ISIS terjadi di negara itu pada Juli lalu.

Meski demikian, belum ada peraturan yang berlaku secara nasional di Jerman untuk melarang pemakaian niqab, pakaian yang kerap dikenakan wanita Muslim yang menutup seluruh anggota tubuh kecuali bagian mata.

Meski demikian, negara bagian di Jerman memiliki kekuasaan untuk menerbitkan peraturan baru yang hanya berlaku di wilayah mereka.


cnn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE