Dibabat Parang, Pekerja PT. SDA Bukitbatu, Bengkalis Kritis

Sabtu, 17 September 2016|09:56:23 WIB

RADARRIAUNET.COM - Akibat sabetan benda tajam, Bahar Pane (36), salah seorang pekerja PT. Surya Dumai Agrindo (SDA) Kecamatan Bukitbatu, Bengkalis mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Bahar diduga dibacok oleh seorang pelaku JPI (25) di depan mess karyawan di kawasan perkebunan Afdeling V perusahaan tersebut, Rabu (14/9/16) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Bukitbatu Kompol Sugeng, Jum’at (16/9/16) membenarkan adanya aksi pembacokan diduga dilakukan seorang pelaku terhadap salah seorang pekerja perusahaan perkebunan ini. "Benar, diduga pelaku JPI dan masih dalam pengejaran petugas atau DPO," ungkapnya.

Pihak kepolisian masih berupaya melakukan penyelidikan motif pelaku melakukan pembacokan terhadap korban. Kompol Sugeng menjelaskan, sebelum insiden, korban baru pulang dari Sikilang Pasaman kampung halamannya, dikarenakan istri korban. Tiba di TKP tepat di depan mess / rumah korban di Afdeling V (Lima) PT.SDA tiba-tiba datang pelaku dan marah-marah kepada korban.

Pelaku menganiaya korban dengan menggunakan sebilah parang. Korban berusaha lari dan menyelamatkan diri ke tetangga dan diselamatkan oleh Mandor tempat kerja korban bekerja. Korban behasil diamankan dalam keadaan luka parah dibawa ke Puskesmas Sungai Pakning dan karena kondisi korban yang kritis, dirujuk ke RSUD Siak dan akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Akibat pembacokan dilakukan pelaku, korban mengalami luka berat, robek di bahu kanan panjang 11 cm, robek ditelunjuk jari kanan ukuran 3,5 cm dan hampir putus, luka robek di dada kiri dengan panjang 14,5 cm, luka robek dilengan kiri Panjang 10 cm sehingga pembuluh darah hampir putus, luka robek di telinga dengan panjang 3 cm.

rtc/radarriaunet.com

Seorang pekerja PT. SDA Bukitbatu, Bengkalis terpaksa dirawat intensif akibat dibacok. rtc

Dibabat Parang, Pekerja PT. SDA Bukitbatu, Bengkalis Kritis

Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

Yayasan Kharisma Dorong Optimalisasi Skema Social Contracting untuk Penanggulangan HIV-AIDS

Laporan Polisi Jalan di Tempat, Korban Penipuan Investasi Kapal Menuntut Keadilan

PSI Desak Pemkot Cirebon Tanggap Darurat Pendidikan: 3.252 Anak Tak Sekolah, Masa Depan Bangsa Terancam

MOST POPULAR ARTICLE

1. Children Festival 2025, Ribuan Siswa Meriahkan Peringatan HUT RI ke-80 di SD Darma Yudha

2. Yayasan Kharisma Dorong Optimalisasi Skema Social Contracting untuk Penanggulangan HIV-AIDS

3. Nikmati Sensasi Nongkrong Baru: Thelas Cafe Resmi Dibuka di Jatiasih!

4. Laporan Polisi Jalan di Tempat, Korban Penipuan Investasi Kapal Menuntut Keadilan

5. PSI Desak Pemkot Cirebon Tanggap Darurat Pendidikan: 3.252 Anak Tak Sekolah, Masa Depan Bangsa Terancam

6. Rekan Indonesia Apresiasi Langkah Humanis Gubernur DKI Terkait Judi Online, Soroti Aspek Kesehatan Mental

7. GMNI Jakarta Selatan Soroti Otoritarianisme Legal dalam Hukum Indonesia

8. PSI Kota Cirebon Hormati Keputusan Presiden Soal Abolisi dan Amnesti

9. DPD PSI Cirebon Kecam Keras Kasus Intoleransi di Padang: Minta Aparat Usut Tuntas dan Jamin Perlindungan Korban

10. BintangChip Siapkan Perayaan Megah Satu Tahun Divisi Investasi di Indonesia, Soroti Dampak Global dan Proyeksi Masa Depan

11. Debitur BRI Unit Cut Meutia Gugat Lelang Aset yang Diduga Terlalu Murah

12. Manuver Hukum Nikita Mirzani: Gugatan Dicabut, Fokus Penuh Hadapi Perkara Pidana

13. AMCD Siap Perkuat Sinergi Media dan Pemerintah, Rancang Audensi ke Gubernur dan Kepala Daerah Riau

14. Pelayanan IGD BPJS Kesehatan di RSUD Kembali Disorot: Rekan Indonesia Desak Pertanggungjawaban BPJS Kesehatan

15. Praperadilan Ditunda Dua Kali, Kuasa Hukum: Ada Upaya Sistematis Menggugurkan Gugatan