Kamis, 15 September 2016|12:42:33 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah (Kabag Humas Setdakab) Kepulauan Meranti, Eri Suheri SSos menjelaskan bahwa anggaran di bagiannya pada tahun 2016 dialokasikan sebesar Rp4,3 miliar. Namun di APBD Perubahan 2016 terancam akan dipotong lagi menjadi Rp2,3 miliar nantinya. Dengan alokasi anggaran sebesar itu, diakui hanya bisa untuk membayar pegawai honor dan mencetak baliho saja.
"Saat ini anggaran tidak tersedia di kas daerah. Makanya anggaran yang ada hanya untuk membayar pegawai honor dan mencetak baliho saja. Sementara yang lain tidak bisa kami laksanakan, termasuk kerjasama dengan media karena keterbatasan anggaran tersebut," ungkap Eri.
Apalagi menurutnya akan dilakukan pemotongan lagi terhadap anggaran Humas tersebut oleh Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda). Sehingga semakin menegaskan bahwa ketersediaan anggaran tersebut tidak akan bisa diperuntukkan untuk yang lain lagi.
"Kami sudah mempertahankan dan mengajukan anggaran untuk Humas bisa dinaikkan menjadi Rp6 miliar. Namun tetap dilakukan pemotongan. Kabarnya tersisa tinggal Rp2,3 miliyar. Kalau hanya segitu kami hanya untuk membayar gaji dan cetak baliho saja," sebutnya lagi.
Kinerja Humas Pemkab Meranti terus mendapat sorotan. Mulai dari DPRD, sampai dengan pejabat daerah bahkan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi menilai humasnya tidak mampu bekerja dengan baik. Terutama dalam bekerja sama dengan media.
Bahkan Irwan mengaku bahwa berbagai kewajiban dalam melaksanakan tugas tidak dapat dilaksanakan oleh Humas. Oleh sebab itu dia berjanji akan segera mengevaluasi Bagian Humas, sehingga tidak menjadi preseden buruk bagi pemerintah secara keseluruhan.
"Saat saya cuti pada Pilkada lalu banyak publikasi dan kerja sama dilaksanakan. Namun setelah saya menjabat sebagai bupati, foto saya tidak pernah nampak lagi di media-media. Termasuk pemberitaan kegiatan pemerintah. Ini sangat disayangkan," katanya.
Irwan juga mengaku banyak mendapatkan tagihan utang media. Hal itu tentu membuatnya kebingungan. Padahal anggaran untuk berbagai kerja sama dan publikasi telah dianggarkan di Humas.
hal/fn/radarriaunet.com