Kamis, 15 September 2016|12:31:06 WIB
RADARRIAUNET.COM - Verifikasi faktual dukungan pasbalon perseorangan tampaknya tidak berjalan mulus. Buktinya, Panwas Kampar memiliki catatan soal pelaksanaannya yang disampaikan dalam Rapat Pleno KPU tentang rekapitulasi dukungan hasil verifikasi faktual, Minggu (11/9/2016) lalu.
Ketua Panwas Kampar Martunus Rahmat menyoroti verifikasi faktual di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu. Menurut dia, Panitia Pemilihan Suara (PPS) di Senama Nenek kurang berjalan maksimal. Ini dibuktikan dengan hasil pengawasan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tapung Hulu di lapangan.
"Dari uji sampling, ditemukan 5 persen dukungan tidak ada kunjungan PPS," ungkap Martunus dalam forum Rapat Pleno.
Menurut dia, hal itu menyebabkan proses verifikasi faktual tidak maksimal. Oleh karena itu, Martunus meminta agar dilakukan verifikasi faktual ulang khusus di Desa Senama Nenek.
Ia menyatakan, verifikasi faktual ulang menjadi rekomendasi Panwas yang telah ditetapkan dalam rapat internal.
Terhadap rekomendasi tersebut, KPU Kampar belum bisa memberi jawaban. Ketua KPU Kampar Yatarullah mengatakan, pihaknya akan membahas rekomendasi tersebut.
skc/fn/radarriaunet.com