Sekdaprov Sebut Sistem Logistik Riau Belum Baik

RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Provinsi Riau mengakui bahwa sistem pengelolaan logistik di Riau masih belum baik. Hal ini bisa dilihat dari sensitifitas harga sembako yang selalu bergejolak.

Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Ijazi mengatakan masalah tata kelola sistem logistik di Riau betul-betul harus dikelola. Sebab Riau hingga saat ini masih sangat bergantung pada provinsi tetangga untuk suplai.

"Misalnya saja menjelang Idul Adha ini, jika harga daging tidak naik, tapi bumbuan untuk dagingkan malah naik," ujarnya, Jumat (09/09/2016).

Dia menyebutkan salah satu komoditi yang perlu mendapat perhatian khusus adalah fresh good. Misalnya cabe, sayur dan kebutuhan dapur lainnya yang tidak tahan lama.

Rencana pemerintah untuk membangun pasar induk di Dumai sudah dianggap langkah tepat. Namun demikian tetap harus memiliki sistem logistik yang baik. Langkah pemerintah tidak hanya terfokus pada bangunan fisik terhadap pasar itu, melainkan juga membangun sistem yang potensial untuk memberi jaminan ketahanan pangan terhadap daerah.

"Dalam rapat TPID kemarin juga kita sudah menemukan solusi, bahwa satu hal yang kemaren kita tekankan, kalau permintaan sembako masalah suplai yang tidak stabil menjadi penyebabnya," ujar dia.

Contoh kasus untuk daerah penyuplai, seperti Sumbar dan Sumut. Jika permintaan cabai di daerah itu meningkat, tentu suplai cabai untuk Riau akan dikurangi. Hal inilah menjadi upaya pemikiran untuk diselesaikan. Sistem logistik daerahlah yang bertugas untuk menjaga kestabilan suplai tersebut.

"Urusan itu lebih kepada Pemerintah Kota pekanbaru. Mungkin mereka bisa pikirkan itu. Makanya pasar itu bukan hanya bangunan fisik semata, tapi juga membangun sistem yang baik," sambungnya.


bpc/fn/radarriaunet.com