RADARRIAUNET.COM - Sektor Perkebunan Kabupaten Rokan Hilir terus mengalami peningkatan. Bahkan komoditi paling menonjol adalah perkebunan kelapa sawit. Bahkan harga saat ini juga stabil dikalangan petani Sawit. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Rohil Syahril S.Sos, Kamis (8/9/2016) di Bagansiapiapi.
"Perkebunan terus kita genjot dengan berbagai program di antaranya pemberian bantuan bibit, pupuk serta hal lainnya di bidang perkebunan." kata Syahril.
Syahril menambahkan, perkebunan mempunyai kedudukan yang penting di dalam pengembangan pertanian baik di tingkat nasional maupun regional. Tanaman perkebunan yang merupakan tanaman perdagangan yang cukup potensial di daerah ini ialah kelapa sawit, karet dan kelapa.
Pada tahun 2015 luas areal perkebunan adalah 285.123,5 ha dengan produksi 710.898,5 ton CPO, 67.590,6 ton karet kering, 5.848,9 ton kopra, 4 ton kopi, 118 ton kakau dan 82,1 ton pinang.
Data 2015 terlihat peningkatan dibandingkan pada tahuun 2012 luas lahan perkebunan adalah 280.473.70 ha dengan produksi 692.040.57 ton, yang terdiri dari 26.065,18 ton karet, 5.834,00 ton kelapa, 659.924,00 ton kelapa sawit, 3,99 ton kopi, 124,60 ton cokelat, dan 88,00 ton pinang.
Sementara itu data pada tahun 2008 luas areal perkebunan adalah 240.849 ha dengan produksi 4.380.834,05 ton, yang terdiri dari 4.273.223 ton kelapa sawit, 84.712,30 ton karet, 22.858,30 ton kelapa, 1,20 ton kopi an 39,25 ton kakao.
"Kita bisa lihat peningkatannya dalam 3 sampai 4 tahun dan tahun 2016 ini diperkirakan juga akan bertambah dan saat ini kita sedang lakukan pendataan," pungkasnya.
Rusdy/radarriaunet.com