Ekonomi RI Tahun Depan Bakal Ditopang Kredit Bank
Dirut BNI Ahmad Baiquni menyebut mulai berjalannya proyek infrastruktur akan meningkatkan penarikan kredit tahun depan. cnn

Ekonomi RI Tahun Depan Bakal Ditopang Kredit Bank

Sabtu, 10 September 2016|08:56:14 WIB




RADARRIAUNET.COM - Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian akan melaju lebih kencang tahun depan, ditopang oleh permintaan kredit yang akan meningkat sampai 12,7 persen.

Menanggapi proyeksi tersebut, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ahmad Baiquni mengatakan bisa saja pertumbuhan kredit menembus dua digit tahun depan.

Baiquni mengatakan sentimen yang mampu menggerakan permintaan kredit nasabah baik korporat maupun individu secara bertahap mulai membaik.

"Yang positif, proyek infrastruktur mulai jalan. Itu yang menjadi motor pertumbuhan kalau di BNI. Lalu ada sektor-sektor lain yang masih layak untuk dibiayai salah satunya bisnis kelapa sawit. Kebun sawit katanya sudah mulai pulih harganya," ujar Baiquni, Kamis (8/9).

Ia menilai jalnnya proyek infrastruktur akan mampu mengerek pertumbuhan permintaan kredit produktif dibandingkan kredit untuk konsumsi. Kredit konsumsi justru diprediksi tidak akan banyak berubah dari tahun ini.

Pasalnya permintaan kredit konsumsi sangat bergantung pada daya beli masyarakat ditambah respons positif atas kebijakan relaksasi uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang diterbitkan bank sentral baru-baru ini.

"Kredit konsumsi masih tumbuh namun pertumbuhannya masih saat ini masih di bawah yang kredit produktif," ujarnya.

Sampai akhir Juni lalu, pertumbuhan kredit BNI berada di atas rata-rata industri yakni 24 persen. Hingga akhir tahun Baiquni optimistis pertumbuhan kredit bank berlogo 46 itu bisa mencapai 25 persen.

Sementara itu Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono optimistis mampu mencetak pertumbuhan kredit lebih dari 21 persen di tahun depan. Permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang terserap tinggi tahun ini memicu permintaan pertumbuhan kredit modal dan investasi bagi para pengembang proyek perumahan.

"Buat tahun depan kita akan bisa lebih tinggi dari tahun ini. Tahun ini aja BTN bisa naik 18 persen akhir tahun. Tahun depan bisa 20 malah 21 persen," jelasnya.


cnn/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE