Jumat, 09 September 2016|12:26:11 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kepulauan Meranti Provinsi Riau menyimpan segudang budaya dan keseniannya yang khas dengan melayunya. Wilayah pesisir ini dikenal dengan penghasil sagu dan tidak heran sebuah kesenian tarian 'Ayak Sagu' mulai populer tidak hanya kalangan lokal bahkan nasional.
Namun dibalik kekayaan aset budayanya ada sebuah tarian yang kini mulai redup dan terlupakan. Adalah tarian Bontek Tasik Putri Puyu dari Desa Tanjung Padang, Tasik Putri Puyu, Meranti, Riau.
Pimpinan Grup Senandung Malam, Okun (55) menjelaskan, tarian Bontek merupakan sebuah karya seni tari yang sudah ada sejak lama dan turun temurun. Namun belakangan ini, Bontek sudah terlupakan dan banyak masyarakat yang tidak mengenali tarian ini.
Okun khawatir lamban laun ini tinggal nama karena kurangnya perhatian sejumlah pihak termasuk pemerintah dalam pelestariannya.
"Saya menggeluti tarian ini bersama anak-anak tim sudah mencapai 15 tahun. Saya khawatir tarian ini akan terlupakan," kata perempuan paruh baya suku asli tersebut.
Selama mereka membudidayakan tarian Bontek hanya ditampilkan dalam kegiatan kemasyarakatan, acara kampung dan beberapa kali memenuhi undangan ke beberapa daerah lain.
Kedepan Okun berharap ada, pemerintah juga peduli dalam memberikan dukungan terhadap pelestarian tarian ini, mulai fasilitas, peralatan kesenian dan promosi seni dan budaya keluar sehingga keutuhan ini akan tetap terjaga.
rbc/fn/radarriaunet.com