RADARRIAUNET.COM - Bupati Rokan Hilir H Suyatno mengaku sangat prihatin dan menyesalkan dengan minimnya fasilitas yang ada di Puskesmas Balai Jaya, khususnya tidak adanya ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Padahal, Puskesmas Balai Jaya tepat berada di tepian jalan lintas sumatera.
Hal itu terungkap pada saat Bupati Rokan Hilir melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan ruang rawat inap Puskesmas Balai Jaya, Rabu (7/9) kemarin.
"Ini tak boleh dibiarkan seperti ini, kita sama-sama tahu kalau Puskesmas Balai Jaya ini ada di pinggir jalan lintas Sumatera. Artinya, kecelakaan bisa terjadi kapan saja, karena volume kendaraannya sangat tinggi," ungkap Suyatno.
Selain ruang UGD orang nomor wahid di negeri seribu kubah ini juga prihatin dengan kondisi teras Puskesmas.
"Sudah berapa lama seperti ini, bagaimana kita mau memberikan pelayanan yang bagus kalau kondisi bangunannya saja seperti ini," katanya kembali.
Dan untuk itu dirinya meminta kepada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru) agar dapat segera mengajukan perencanaan pembangunan.
"Kita minta Kadis Cipta Karya agar segera memasukkan perencanaan pembangunan UGD tersebut," katanya lagi.
Kepala Puskesmas Balai Jaya, dr Hj Menti ketika dihubungi melalui ponselnya secara terpisah kemarin menyebutkan, bahwa selama ini pihaknya menilai ruang UGD yang selama ini difungsikan itu kurang memadai.
"Sebenarnya ruang UGD di Puskesmas ini sudah ada, tapi kondisinya tidak memungkinkan untuk dipertahankan atau kurang cocok. Karena kalau ruang UGD itu harusnya memang lengkap dengan ruang dokter dan itu juga buka selama 24 jam, " katanya.
Dan jika usulan itu dikabulkan, lanjutnya lagi ruangan tersebut akab difungsikan sebagai ruangan poli. "Artinya, semua ruangan yang diatas itu dapat kita fungsikan sebagai ruang poli, sedangkan ruang UGD itu terpisah dengan ruangan Poli," kata Menti.
Rusdy/radarriaunet.com