Menpan RB Kunjungi Dan Evaluasi Kinerja Pemprov Riau
Menpan RB Kunjungi Dan Evaluasi Kinerja Pemprov Riau. Feri

Menpan RB Kunjungi Dan Evaluasi Kinerja Pemprov Riau

Kamis, 08 September 2016|14:58:10 WIB




RADARRIAUNET.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI, Asman Abnur akhirnya tiba  di Pekanbaru, Rabu, 7/9/2016.
 
Dalam agenda kerjanya di provinsi Riau, sekaligus merupakan kunjungan pertamanya di provinsi yang kerap diterpa masalah asap karena kasus pembakaran lahan dan hutan (Karlahut).
 
Dalam kunjungan Menpan RB kali ini, pihaknya langsung menuju Mapolda Riau. Di Polda Riau Kemenpan RB Asman Abnur mengamati dan memperhatikan secara cermat terkait sistem pelayanan publik yang berbasis IT, dimana hal itu mutlak menjadi tuntutan terpenting, mengingat dalam waktu dekat ini Polda Riau akan resmi menjadi Polda dengan status atau tipe A.
 
Polisi Daerah (Polda) Riau meningkatkan Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) Riau yang sebelumnya membutuhkan waktu yang lebih lama hingga sekarang hanya selesai dalam waktu 10 menit.
 
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Asman Abnur, program yang dijalankan Samsat Riau ini akan menjadi salah satu penilaian dari wacana penaikan status Polda Riau dari tipe B ke tipe A.
 
"Kita apresiasi pelayanan Samsat Riau 10 menit siap ini akan menjadi salah satu penilaian kami menjadikan tipe B ke tipe A," ujar MenPAN RB, Asman Abnur di Kantor Polda Riau, Rabu (7/9/16).
 
Dikatakannya, tidak hanya berhenti di percepatan pelayanan pembuatan SIM, Polda Riau akan menjalankan program seperti yang telah berlangsung di Jawa Timur yaitu 'Panic Button'.
 
"Dengan menelpon nomor tertentu, dalam 5 menit polisinya sudah sampi di lokasi kejadian," tutup Asman.
 
Usai melakukan tinjauan di Polda Riau dan melihat pelayanan di Samsat Pekanbaru, Menpan didampingi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau dan Sekdaprov Riau langsung meninjau Lembaga Pelelangan Secara Elektronik (LPSE), ULP, Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Provinsi Riau, dii Kantor Gubernur Riau.
 
Kemudian dilanjut di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau. Di sana, Menpan melihat langsung progres serapan APBD di masing-masing SKPD. Di sana Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi menerangkan progres realisasi.
 
Menpan pun bertanya apa langkah untuk menggesa realisasi di SKPD yang masih rendah. Pertanyaan Menpan langsung dijawab oleh Kepala BPKAD Provinsi Riau, Indrawati Nasution.
 
"Bersama pak Gubernur, kita sudah memanggil SKPD terkait guna mempertanyakan apa kendalanya. Rendahnya serapan bukan berarti SKPD tidak bekerja, karena realisasi fisik sudah di atas rata-rata," kata Indrawati memberikan keterangan ke Menpan.
 
Menanggapi pertanyaan awak media terkait pengamatan dan penilaian pihak kemenpan RB, terhadap kinerja dan berbagai bentuk pelayanan publik di provinsi Riau, Asman mengatakan bahwa kedatangan pihaknya ke Riau pada prinsipnya ingin menularkan sistem pelayanan publik yang selama ini sudah ada yang bagus diberbagai daerah, baik kabupaten dan kota.
 
"Pada prinsipnya kami berharap bagaimana percepatan penularan pelayanan publik yang bagus itu segera tertular ke daerah tetangga lainya, sehingga hal itu menjadi sebuah acuan bagi kami untuk menilai kepala daerahnya," kata Asman dalam sesi wawancaranya dengan media.
 
Menurutnya, apa yang ditekankan olehnya pada akhir-akhir ini adalah studi tiru dan bukan studi banding lagi.
 
"Jadi kita tidak ada salahnya meniru bentuk pelayanan publik yang sudah bagus dari daerah lain, karena buat apa kita harus ciptakan lagi yang baru dengan memakan waktu yang lama," katanya.
 
Usai ke BPKAD, Menpan juga berkesempatan melihat ruang kerja Gubernur Riau. Setelah itu, Menpan langsung bertolak VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
 
 
Feri Sibarani/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE