Kamis, 08 September 2016|12:56:58 WIB
RADARRIAUNET.COM - Menjelang lebaran Idul Adha 1437 Hijriah/ 2016 Masehi, Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan pemeriksaan hewan qurban.
Pantauan awak media, Senin (5/9/2016) siang, pemeriksaan hewan korban ini dilakukan oleh Kepala DPPKP Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM yang diwakili oleh Kasi Pengembangan Ternak, Ihwandi Sp didampingi Seksi Bidang Peternakan Kesehatan Hewan, dr Safrilia Wulandari dan Efdi Darmawan serta Kasi Pemeriksaan Hewan Zulfazri, dan Dulhadi.
Adapun sejumlah kelompok ternak di Kecamatan Tebingtinggi Barat yang dilakukan pemeriksaan diantaranya Kelompok Ternak Sentral, Kelompok Ternak Bahagia dan Kelompok Ternak Sukses.
Pemeriksaan berawal dari kelompok ternak Sentral di Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat yang punya 19 ekor sapi. kedatangan rombongan DPPKP itu disambut baik oleh ketua kelompok ternak Sentral, Warsito. Setelah diperiksa lalu dipasangkan lebel sebagai tanda bahwa sapi tersebut merupakan sapi yang sehat dan telah mendapat pemeriksaan kesehatan.
Selanjutnya, pemeriksaan dilakukan pada sapi Kelompok Ternak Bahagia atas nama Bunyamin yang juga berada di Desa Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat yang berjumlah sekitar 14 ekor. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan sapi Kelompok Ternak Sukses di Desa Mantiasa Kecamatan Tebingtinggi Barat yang berjumlah 4 ekor, pemeriksaan sapi itu juga dilanjutkan di Desa Alahair Timur Kecamatan Tebingtinggi, pada Kelompok Ternak Berkah yang diketuai oleh Turman sebanyak 65 ekor sapi. Dihari-hari berikutnya, pemeriksaan hewan ternak untuk korban itu juga akan dilakukan pada sejumlah kelompok ternak lain di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kepala DPPKP Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM, Melalui Kasi Pengembangan Ternak, Ihwandi di sela-sela kegiatan peneriksaan hewan qurban tersebut mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi hewan qurban ini benar-benar sehat.
"Alhamdulillah, hingga saat ini sapi-sapi nya masih dalam kondisi sehat dan belum ditemukan ada yang sakit. Yang lebih penting itu setelah dipotong, namun sebelum dipotong, dari luar pun harus juga dicek terlebih dahulu," kata Ihwandi.
Sebagaimana diketahui, Estimasi kebutuhan hewan qurban Kabupaten Kepulauan Meranti 2016, Sapi 378 ekor, Kambing 300 ekor. Sedangkan ketersediaan hewan qurban di Kabupaten Kepulauan Meranti, Sapi 75 ekor dan Kambing 415 ekor.
Kekurangan stok ternak sapi qurban di Kabupaten Kepulauan Meranti sekitar 302 ekor, sehingga didatangkan ternak sapi dari luar Kabupaten Kepulauan Meranti diantaranya, dari Kabupaten Siak 152 ekor, Kampar 25 ekor, Kota Duri (Bengkalis) 14 ekor, dan Sijunjung (Sumatera Barat) 20 ekor, dengan total jumlah keseluruhan sebanyak 211 ekor. Jadi kekurangan stok ternak sapi qurban di Kabupaten Kepulauan Meranti masih kurang sekitar 91 ekor.
rgc/fn/radarriaunet.com