RADARRIAUNET.COM - Ke depan, Pemerintah Kabupaten Kuansing akan terus berupaya untuk membangun pasilitas objek wisata yang ada di Kuansing. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sehingga bisa menjadi lokomotif ekonomi bagi masyarakat Kuansing.
Sabtu,(3/9/16), Bupati Kuansing H Mursini bersama Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air meninjau langsung objek wisata air terjun tujuh tingkat Batangkoban, Kecamatan Hulu Kuantan. Menurut rencana, di tempat ini akan dibangun dermaga persinggahan dan turap penahan tebing.
Pentingnya pembangunan turap dan dermaga itu karena, selama ini objek wisata andalan di Hulu Kuantan ini belum memiliki dermaga dan tempat persinggahan yang kurang nyaman. Sementara, pentingnya dibangun turap adalah untuk menahan tebing dari longsoran jika terjadi hujan deras ataupun Sungai Kuantan meluap.
Sekedar diketahui, digalakannya pembangunan sejumlah objek wisata yang ada di Kuansing ini sudah merupakan visi dan misi pemerintahan Mursini-Halim (MH). Karena, sektor ini dinilai mampu untuk mendongkrak penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wisata air terjun tujuh tingkat Batangkoban ini, merupakan salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di Kuansing. Bahkan, keindahan panorama alam Batangkoban sudah tersiar hampir ke seluruh pelosok nusantara. Namun, karena minimnya pembangunan pasilitas pendukung ditempat ini sehingga pengunjung masih merasa kurang nyaman untuk berlama-lama ditempat tersebut.
Kendatipun demikian, tempat ini masih menjadi primadona bagi ribuan wisatawan disaat saat mengisi waktu libur. Menurut data dari dinas pariwisata Kuansing, di Kecamatan Hulu Kuantan ini terdapat sejumlah tempat wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan diantaranya, objek wisata air panas di seberang Desa Sungai Pinang, objek wisata ngarai tangogan di Desa Lubuk Ambacang dan objek wisata air terjun tujuh tingkat Batangkoban.
Dari sekian banyak objek wisata ini, Ngarai Tangogan belakangan ini ramai dikunjungi wisatawan, sebab, akses tempat tersebut cukup mudah dicapai jika dibandingkan dengan air terjun Tujuh tingkat Batangkoban dan pemandian air panas di Sungai Pinang. Ke tempat ini pengunjung bisa mengendarai kenderaan roda dua maupun roda empat dengan jarak tempu 10 menit perjalanan dari pusat ibukota Kecamatan Hulu Kuantan.
Sementara, untuk mengunjungi objek wisata Batangkoban, pengunjung harus menggunakan kenderaan air seperti boat dan perahu dayung untuk mencapai tempat ini dengan jarak tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Sedangkan untuk mencapai objek wisata pemandangan air panas di seberang Desa Sungai Pinang, pembangunan akses jalan menuju tempat ini masih diperlukan.
"Kami berharap lokasi wisata yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan ini dimaksimalkan pengelolaannya agar memiliki daya tarik tinggi sehingga sektor lain, seperti jasa dan ekonomi kecil masyarakat pendukung pariwisata ikut bergerak," kata Mona salah seorang warga setempat kepada awak media berharap.
rtc/radarriaunet.com