Lebih dari 70 Juta Tabung Elpiji Beredar, Pertamina Tingkatkan Pengawasan
Ilustrasi gas elpiji -- FOTO: MI/mtvn

Lebih dari 70 Juta Tabung Elpiji Beredar, Pertamina Tingkatkan Pengawasan

Sabtu, 22 Agustus 2015|11:01:14 WIB




Jakarta (RRN) - VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan lebih intens terhadap distribusi elpiji 12 kilogram (kg). Sebab dengan banyaknya tabung gas yang beredar, maka pengawasan terhadap kecurangan yang mungkin sangat penting.

"Tantangan untuk elpiji besar, karena tabung yang beredar sampai 70 juta tabung lebih. Makanya pengawasan utama di agen-agen. Karena ada oknum yang berusaha mendapat untung," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Dirinya menambahkan, perusahaan pelat merah itu juga telah menggandeng pihak kepolisian untuk bekerja sama mengungkap praktik pengoplosan gas elpiji yang selama ini masih banyak terjadi.

Akibat dari kecurangan tersebut, Wianda juga menyebutkan tak hanya merugikan Pertamina tapi juga masyarakat sebagai konsumen. "Karena bukan hanya Pertamina yang dirugikan tapi masyarakat. Agen juga harus mengamati penyesuaian harga," jelas dia.

Selain dengan kepolisian, Pertamina juga bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengawasi peredaran elpiji, baik untuk yang 3 kg ataupun 12 kg.

"Apalagi kalau ini seperti elpiji 3 kg, kepala dinas bisa lakukan penindakan. Dari sisi pengawasan juga dilakukan oleh Kemenperin dan Kemendag," pungkasnya (mtvn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE