Kebijakan Tekan Impor Malah Bikin Harga Daging Mahal
Ilustrasi -- FOTO: MI/mtvn

Kebijakan Tekan Impor Malah Bikin Harga Daging Mahal

Sabtu, 22 Agustus 2015|10:57:06 WIB




Jakarta (RRN) - Mahalnya harga daging sapi sejak momen Lebaran hingga menembus Rp120.000 per kilogram (kg) membuat pedagang melakukan aksi mogok jualan.

Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Nawir Messi menilai mahalnya harga daging sapi ditenggarai oleh kebijakan pemerintah untuk mengerem laju impor secara drastis.

Menurut Nawir, dengan adanya kebijakan tersebut malah membuat pedagang menunggu, sehingga suplai daging yang ada dikeluarkan secara bertahap.

"Pasar merespons ini, saya kira rasional, dengan menggelontorkan suplai secara perlahan," ujarnya dalam Diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8/2015).

Namun parahnya, kebijakan tersebut tidak diimbangi dengan kekuatan peternak lokal. Bisa dikatakan, kesiapan produksi dalam negeri hampir minim untuk menghadapi serbuan impor.

"Dari sapi, ada keinginan ambisius swasembada dengan mengurangi impor secara drastis tanpa kesiapan produksi dalam negeri," kata dia.

Selain kebijakan impor, lanjut Nawir, dirinya mengindikasikan adanya permainan yang membuat daging sapi dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang memiliki pasokan lebih, sulit masuk ke Jakarta.

"Ternyata temuan teman-teman barang Jawa Timur, Jawa Tengah tak bisa masuk. Ini indikasi sesuatu. Kalau misalnya bisa masuk, cost enggak diterima pasar (harga lebih mahal)," tuturnya.

Meski demikian, Nawir sendiribelum mau membeberkan siapa dalang yang dianggap bermain di pasar tersebut. "Ini masih pembahasan," pungkasnya. (mtvn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE