Ternyata, Faktor Ini yang Bikin Pemerintah Tunda Transfer Daerah Rp 70,1 Triliun
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan pidato dalam lokakarya 'Development Effectiveness to Implementasi The SDGs', di Jakarta, Selasa (30/8/2016). kps

Ternyata, Faktor Ini yang Bikin Pemerintah Tunda Transfer Daerah Rp 70,1 Triliun

Kamis, 01 September 2016|08:48:09 WIB




RADARRIAUNET.COM — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro menegaskan, penghematan Rp70,1 triliun dari pos transfer daerah bukanlah pemotongan, melainkan penundaan penyaluran.

"Tidak bisa kalau transfer daerah dipotong. Jadi, yang bisa dilakukan adalah penundaan," ucap Bambang ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Lantas, apa yang menyebabkan penundaan tersebut?

Menurut Bambang, penundaan penyaluran transfer daerah sebesar Rp70,1 triliun tersebut bukan tanpa dasar pertimbangan.

Dia menyatakan, penundaan penyaluran transfer daerah dilakukan berkaca dari pengalaman daerah tersebut dalam menyerap anggaran pada masa lalu. "Pada kinerja (daerah) yang tidak bisa mengelola (menyerap) pada masa lalu," tutur Bambang.

Kendati demikian, mantan Menteri Keuangan itu memastikan penundaan penyaluran transfer daerah tidak akan mengganggu terlalu signifikan program pembangunan di daerah.

"Output-nya tetap akan sama, cuma (terjadinya) di tahun depan," kata Bambang.
Sebelumnya, pemerintah sudah memutuskan untuk menaikkan besaran anggaran APBN-P 2016 yang dihemat, dari Rp133,8 triliun menjadi Rp137,6 triliun.

Penghematan tersebut terdiri dari pemotongan belanja kementerian/lembaga sebesar Rp64,7 triliun serta penundaan penyaluran (carry-over) transfer daerah sebesar Rp70,1 triliun.


kps/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE