RADARRIAUNET.COM - Asap tipis dampak kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) mulai selimuti Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dua hari terakhir, atau sejak Senin (29/8/16) kemarin.
Mengantisipasi penyakit ditimbulkan akibat asap Karlahut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rohul drg. Grifino Dahlihardy mengimbau para orang tua mengurangi aktivitas anak-anak bawah lima tahun (Balita) di luar rumah.
Meski demikian, Grifino mengakui paparan asap tipis dua hari terakhir ini belum berbahaya bagi kesehatan. Paparan asap baru dirasakan lima atau tujuh hari kemudian. "Menghimbau ke masyarakat, agar anak-anak Balita dikurangi aktivitas di luar rumah," saran Grifino.
Terlepas itu, Grifino mengakui adanya bencana asap dampak Karlahut, secara otomatis seluruh Puskesmas, Pustu, dan Poskedes tersebar di 16 kecamatan telah jadi Posko Kesehatan.
Dinkes Rohul sebelumnya sudah distribusikan masker ke Puskesmas. Namun, menurutnya, pembagian masker bukan solusi, tapi pencegahan lebih dini lebih penting.
Ditanya soal penderita ISPA di Kecamatan Bonai Darussalam, Grifino mengakui belum menerima laporan dari petugas. Namun, pihaknya sudah mengintruksikan membuat laporan setiap hari.
teu/rtc/radarriaunet.com