Didekati Kapal Iran di Teluk Persia, Kapal AS Lepas Tembakan Peringatan
USS Squall. dtc

Didekati Kapal Iran di Teluk Persia, Kapal AS Lepas Tembakan Peringatan

Selasa, 30 Agustus 2016|14:12:51 WIB




RADARRIAUNET.COM - Kembali terjadi, insiden kapal militer Iran mendekati kapal patroli Amerika Serikat di wilayah Teluk Persia. Dalam insiden terbaru ini, kapal AS sampai melepaskan tiga tembakan peringatan ke arah kapal militer Iran itu.

"Mereka merasa perlu untuk melepas tiga tembakan peringatan dan alasannya adalah... mereka telah melakukan langkah-langkah lainnya untuk mencoba mengurangi ketegangan situasi ini," terang juru bicara Pentagon, Peter Cook, seperti dilansir media internasional, Jumat (26/8/2016).

Ketegangan di Teluk Persia terus meningkat beberapa hari terakhir, meskipun hubungan antara Iran dengan AS mengalami peningkatan usai pencabutan sanksi pada Januari lalu. Pencabutan sanksi itu terkait kesediaan Iran membatasi aktivitas nuklirnya.

Dituturkan pejabat pertahanan AS yang enggan disebut namanya, kapal patroli USS Squall melepaskan tiga tembakan peringatan dari senjata kaliber 50 saat berlayar di Teluk Persia pada Rabu (24/8) waktu setempat. Tembakan peringatan dilepaskan usai tembakan suar tidak dipedulikan.

Pejabat AS itu menyebut, insiden berawal dengan tiga kapal militer Iran, namun hanya ada satu kapal Iran jenis fast-attack craft saat tembakan peringatan dilepaskan kapal AS. Pada satu titik, kapal militer Iran bergerak sangat dekat dengan kapal AS, hanya dalam jarak 193 meter saja.

"Tidak aman, tidak profesional dan jelas bukan aktivitas rutin," tegas pejabat AS itu menggambarkan perilaku Iran. Insiden lainnya juga melanda kapal AS dengan kapal Iran pada Rabu (24/8), namun pejabat AS ini enggan memberi penjelasan.

Sementara itu, awal pekan ini AS menuding kapal militer Iran melecehkan kapal perang AS dekat Selat Hormuz. Dalam insiden yang dilaporkan terjadi pada Selasa (23/8) itu, kapal militer Iran bergerak dalam kecepatan tinggi hingga mendekati USS Nitze dengan jarak hanya 274 meter.

Menanggapi insiden pada Selasa (23/8) itu, Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan menyebut kapal-kapal Iran hanya menjalankan tugas mereka. "Jika sebuah kapal Amerika masuk wilayah maritim Iran, jelas akan mendapat peringatan. Kami akan mengawasi mereka dan, jika mereka melanggar perairan kami, kami akan menghadapi mereka," tegas Dehghan dalam pernyataan terbarunya.


dtc/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE