Doa untuk Korban Bom Thailand Diberikan oleh Berbagai Agama

Bangkok (RRN) - Warga dari berbagai agama melakukan upacara penghormatan tidak jauh dari lokasi ledakan bom Bangkok, Thailand.

Doa penghormatan bagi korban ledakan bom itu dihadiri oleh Deputi Perdana Menteri Jenderal Prawit Wongsuwon. Dalam penghormatan itu tampak warga melakukan doa yang khidmat di Kuil Erawan.

Usai penghormatan, beberapa pihak mengeluarkan kecaman atas ledakan ini. Di antara yang mengecam adalah Pastor Andrew Wissanu Thanya-Anan.

"Bahkan anjing punya etika saat berkelahi. Bukan seperti orang-orang ini (pelaku penyerangan). Mereka telah menimbulkan rasa sakit kepada rakyat Thailand," ujar Pastor Andrew Wissanu Thanya-Anan, seperti dikutip Reuters, Jumat (21/8/2015).

Hingga kini pihak berwenang Thailand masih belum menemukan perkembangan berarti mengenai ledakan di Bangkok.

Hingga saat ini bukti kuat yang didapatkan lebih kepada rekaman video keamanan. Kualitas video tersebut bahkan tidak terlalu bagus.

Kepala Polisi Thailand Somyot Pumpanmuang sepertinya menarik pernyataan mengenai pengeboman ini berasal dari jaringan dengan anggota 10 orang.

Menurut Somyot, pihaknya masih belum menemukan informasi mengeni kelompok teroris internasional. Bagi Somyot, ledakan ini tidak ada kaitannya dengan teroris internasional

"Yang jelas saat ini adalah, bom ini diledakkan untuk mendiskreditkan pemerintah. Mereka ingin menghancurkan kepercayaan dan membuat wisatawan takut dan tidak bepergian ke Thailand," ucap Somyot.

Ledakan bom pada 12 Agustus 2015 itu menewaskan 22 orang dan melukai 123 lainnya. Hingga kini belum ada pihak yang bersedia bertanggungjawab dalam pengeboman tersebut. (mtvn/n)