Andi Effendi, Bawa Nama Harum Dumai ke Tingkat Nasional
Andi Effendi SSi, sewaktu menjalani tes oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Andi Effendi SSi berhasil meraih Peringkat III Nasional dalam kategori Guru SMP berdedikasi se Indonesia. rgc

Andi Effendi, Bawa Nama Harum Dumai ke Tingkat Nasional

Jumat, 26 Agustus 2016|13:18:22 WIB




RADARRIAUNET.COM - Berada di Daerah terpencil tidaklah menyurutkan semangat seseorang untuk lebih berprestasi, apalagi bagi daerah sungai sembilan, salah satu daerah yang termasuk desa terpencil di Kota Dumai. Hal ini dibuktikan oleh Andi Effendi SSi, siapa menyangka dibalik penampilannya yang bersahaja, Kepala Sekolah SMPN 19 Sungai Sembilan Dumai itu, berhasil membawa nama harum Dumai ke Tingkat Nasional.

Pria kelahiran 15 September 1975 ini berhasil meraih juara dalam lomba Guru berprestasi dan berdedikasi dalam seleksi yang ditaja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang digelar mulai Jumat 12 Agustus 2016 hingga 18 Agustus 2016 lalu. Peringkat III Nasional yang Ia raih dalam kategori Guru SMP berdedikasi tingkat nasional tersebut lansung diserahkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy 18 Agustus 2016 lalu.

Untuk diketahui guru berdedikasi merupakan guru yang berjuang mengajar di daerah terpencil. Mereka direkomendasikan oleh provinsi masing-masing berdasarkan dedikasi yang telah dilakukan selama mengajar di daerah terpencil.

Pria berkacamata ini sewaktu ditemui awak media, Senin (22/08), menuturkan, proses untuk meraih penghargaan nasional tidaklah mudah, harus melalui seleksi yang ketat dari kelurahan hingga Kecamatan, hingga pada akhirnya Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan mengutus 7 orang guru yang kemudian diseleksi kembali di tingkat Provinsi Riau.

Bermoto tidak ada kemenangan yang hebat namun Persiapan yang matang, akhirnya Andi Effendi satu-satunya Guru yang lolos mewakili Dumai untuk diseleksi kembali di tingkat Provinsi, perjuangan semakin berat ia rasakan, pasalnya Dinas Pendidikan Riau kembali menyeleksi Guru-guru yang berprestasi dan berdedikasi dari setiap Kabupaten tersebut guna mewakili Riau ke tingkat nasional. Di provinsi Ia dan 23 teman-teman guru, terdiri dari 13 Guru Pekanbaru, 5 Pelalawan, 2 Rohul, 1 Dumai, 1 Kampar, digodok selama I minggu dengan mendatangkan Narasumber dari Kementerian pendidikan dan Kebudayaan langsung dari Jakarta.

Lagi-lagi Andi Effendi kembali menunjukkan prestasinya, dari 23 Guru yang diseleksi Dinas Pendidikan Riau, Ia keluar sebagai juara satu dan satu-satunya guru yang berdediikasi di Riau untuk kemudian diutus mewakili Riau berkompetensi di tingkat nasional bersama Guru-guru lainnya dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

Di nasional ujian kembali semakin berat, Andi Effendi dan 800an guru dari berbagai provinsi di Indonesia kembali harus melalui tes sebanyak 34 kategori bahan ujian oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan dua kategori khusus yakni Presentasi dan Interview, diuji oleh Profesor-profesor yang didatangkan dari universitas di jakarta, bandung dan Jogja dan daerah Indonesia lainnya. Pada sesi presentasi inilah Andi Effendi ditanya soal dedikasinya mengabdi di daerah terpencil, karena sekolah yang dipimpinnya masih termasuk kategori 3T oleh Bapenas.

Dihadapan para juri Andi memaparkan asa dan dedikasi yang telah Ia lakukan bagi Pendidikan Dumai, khususnya kemajuan bagi daerah terpencil dari sekolah yang dipimpinnya, yang pertama ia lakukan adalah menciptakan keinginan belajar bagi anak-anak yang berada di daerah terpencil seperti sekolah yang dpimpinnya, kemudian meniciptakan masyarakat daerah itu untuk peduli terhadap pendidikan, dan tidak menyurutkan semangat untuk meraih prestasi, meskipun dengan keterbatasan infrastruktur jalan yang buruk untuk menuju ke sekolah bagi guru dan siswa. Berkat kepercayaan yang diperoleh dari masyarakat sungai sembilan tesebut, salah seroang warga kemudian menghibahkan SMP N 19 Sungai sembilan tanah seluas 2 Hektar, untuk dibangun SMA Lokal jauh, dan kini sudah berdiri dua lokal.

Diakhir wawancaranya kepada awak media, ketika ditanya tentang programnya ke depan,  Andi Effendi SSi, mengaku akan mebuat program Guru magang di Sekolah yang dipimpinnya, hal ini bertujuan untuk memberi pengetahuan yang lebih tinggi bagi tenaga pengajar di SMPN 19 Sungai Sembilan, guru magang tersebut akan diambil dari sekolah-sekolah yang telah berhasil mencetak track record yang baik di kota dumai.  

Atas prestasi yang diraih Andi Effendi SSi, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan hendaknya agar lebih memotivasi dan memberikan perhatian lebih bagi guru-guru yang lainnya, sebab pantauan awak media sendiri hingga saat ini Andi Effendi belum menerima penghargaan dari Pemerintah kota Dumai kecuali hanya ucapan selamat dari Dinas Pendiidkan Dumai.

Berbeda dengan Provinsi Riau, Ia sewaktu tiba di Pekanbaru usai mendapat penghargaan tersebut disambut bak Pahlawan oleh Disdik Riau, dikalungi Bunga dan diberi penghargaan karena membawa nama harum Riau dan Dumai khususnya di kancah nasional.

Hal ini perlu dilakukan Pemerintah Kota Dumai guna memacu guru-guru yang lainnya untuk berprestasi dan membawa nama baik Dumai lebih harum ke kancah nasional, agar tercipta guru-guru hebat seperti Andi.


rgc/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE