Sampah yang tertumpuk di salah satu sudut kota. rtc
Sampah Bisa Beri PAD Pekanbaru Rp5 Miliar Sebulan
Kamis, 25 Agustus 2016|15:00:29 WIB
RADARRIAUNET.COM - Ketua Tim data Base potensi persampahan kota Pekanbaru mengungkapkan bahwa potensi pemasukan PAD dari retribusi sampah sangatlah besar. Jumlahnya mencapai lima miliyar rupiah perbulan.
Untuk mengoptimalkan pendapatan PAD dari retribusi sampah, Ketua tim Azmi yang juga menjabat sebagai Plt Asisten III Pemko Pekanbaru mengintruksikan Dinas terkait untuk bekerja sama dengan LKM RW (Lembaga kesuadayaan masyarakat Rukun Warga) dalam hal pemungutan retribusi sampah. "Berdasarkan data, ada sebanyak 708 RW di kota Pekanbaru, jadi kita minta DKP lebih proaktif dalam membuat sistem pemungutan retribusi sampah," ungkap Azmi.
Kemudian, Azmi menjelaskan angka lima milyar tersebut harus diklarifikasi dan diverifikasi kembali oleh dinas kebersihan, pasalnya angka itu didapat dari jumlah rumah dan tempat usaha yang ada di kota Pekanbaru. "Bisa jadi, rumah yang kita data tidak ada penghuninya. Otomatis retribusinya nol. Untuk mengetahui itu kita harus melibatkan RT dan RW setempat tentunya harus dikoordinir pihak kelurahan dan diawasi camat," ujar Azmi lagi.
Ditanya soal, kapan dimulai pemungutan retribusi sampah, Azmi menjelaskan itu semua tergantung Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Jika perjanjian mereka selesai dengan LKMRW maka bulan September pemungutan sudah bisa dimulai. "Kita berharap, proses MoU mereka cepat terselesaikan dan persoalan sampah tidak ada masalah lagi," singkatnya.
teu/rtc/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Walikota Zulkifli AS Dukung Proses Hukum PT Nagamas
-
Curi Bibit Keladi, Warga Sinaboi, Rohil Ditangkap Polisi
-
Antisipasi Penyebaran Covid19, Polres Kepulauan Meranti dan Bhayangkari Semprot Cairan Disinfektan.
-
Dinas Kehutanan Gelar Sosialisai Waspada Karlahut
-
Buka Kuliah Perdana ST2P, Ini Pesan Bupati Pelalawan kepada Mahasiswa
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
