Kamis, 25 Agustus 2016|10:18:59 WIB
RADARRIAUNET.COM - Operator PT Smartfren Telecom mengakui jika pekan lalu terjadi gangguan terhadap layanan data atau Internet 4G LTE serta VoLTE.
Bukan tanpa alasan, Smartfren menyebut gangguan tersebut merupakan imbas dari proses optimasi jaringan LTE yang tengah dilakukan di area Jawa Barat, Jabodetabek, dan Sumatera.
Selain optimasi jaringan di area barat, anak perusahaan Sinar Mas Grup ini juga memastikan tengah dalam tahap penyelesaian koneksi data 4G di area timur yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan.
Proses optimasi sendiri dipastikan sudah rampung pada 20 Agustus pukul 16:00 lalu dan saat ini layanan data Smartfren sudah kembali normal.
"Pada tanggal 19 sampai 20 Agustus 2016 kami memang sedang melakukan proses optimasi jaringan, sebagai akibatnya terjadi gangguan layanan secara random di beberapa wilayah secara bergantian,” jelas Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys dalam keterangan resmi.
Salah satu penyebab utama penyebab gangguan pelayanan selama proses optimasi disebut karena adanya software glitch antara node jaringan dalam jaringan Smartfren di wilayah barat sehingga menyebabkan lonjakan traffic.
Dalam kesempatan berbeda, Plt Kepala Biru Humas Kominfo Noor Izza menyebut gangguan selama proses optimasi hanya terjadi pada layanan data. Sementara untuk layanan telepon dan pesan singkat tetap bisa digunakan dengan normal.
"Pihak Smartfren memang mengakui ada gangguan di OCS selama proses optimasi jaringan. OCS sendiri merupakan bagian yang menghubungkan data 4G dengan jaringan CDMA, itulah kenapa pada Jumat dan Sabtu lalu pelanggan Smartfren tidak bisa mengakses internet," katanya melalui pesan singkat.
cnn/fn/radarriaunet.com