Rabu, 24 Agustus 2016|12:47:05 WIB
RADARRIAUNET.COM - Sebelumnya terendus kabar terpidana kasus korupsi, mantan Gubernur Riau Rusli Zainal keluar dari Lapas Kelas II A Pekanbaru, namun ketika beberapa kali hendak dikonfirmasi, nomor telepon Kepala Lapas tersebut, Mulyadi tak pernah aktif.
Sebelumnya dikabarkan, selain menghadiri acara pesta megah perayaan ulang tahun dan khatam Al-Quran seorang anaknya, mantan Gubernur Riau Rusli Zainal juga diinformasikan memimpin rapat politik bersama bakal calon Wali Kota Pekanbaru dan bakal calon Bupati Kampar.
Kedua bakal calon kepala daerah tersebut adalah Ramli Walit, saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah, kemudian Zulher, mantan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau saat ini sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Riau.
Baik Ramli Walit maupun Zulher dikenal sebagai pejabat pemerintahan yang memiliki loyalitas tinggi kepada Rusli Zainal saat menjabat sebagai gubernur.
Keduanya juga sempat diperiksa dalam kasus kehutanan dan korupsi proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akhirnya menyeret nama Rusli Zainal.
Rusli dikabarkan menghadiri pertemuan itu pada malam hari di rumah Sarifah di Jalan Rantau 1, Nomor 8, Simpang Tiga, Pekanbaru, Riau. Namun ketika hendak dikonfirmasi, Mulyadi tidak diketahui keberadaannya. Sejumlah wartawan sempat mendatangi Lapas Kelas II A Pekanbaru, tapi petuga menyatakan Kalapas sedang tidak berada di tempat.
Sementar itu wartawan jug beberapa kali coba menghubungi Mulyadi, namun selularnya tidak aktif.
rbc/fn/radarriaunet.com